Foto: lpmmissi.com/ Doc. |
SEMARANG, LPMMISSI.COM – Sekretaris Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga, Amar Ahmad menegaskan pentingnya aktivis mahasiswa untuk siap hadapi revolusi industri 4.0 dan society 5.0, Sabtu (28/19).
“Para aktivis kampus harus mulai tergerak jadi pemuda yang potensial, aktivis mahasiswa harus cerdas,” ungkap Amar saat menjadi narasumber Diskusi Interaktif bersama Senat Mahasiswa Universitas, di Auditorium Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP).
Amar berharap Mahasiswa UIN Walisongo harus bisa menjadi agen pemuda hebat yang siap mengawal visi pemuda sesuai amanah UU Nomor 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan.
Baca juga: Tokoh Anime Tsubasa jadi Inspirasi Kesuksesan Alffy Rev
“Pemuda yang hebat harus berpegang teguh pada nilai agama, berakhlak mulia, cerdas kreatif, inovatif, mandiri, demokratis dan berdaya saing,” imbuhnya.
Amar menegaskan, jika semua aktivis itu mampu menerapkan model kepemudaan, maka revolusi industri 4.0 dan society 5.0 akan mudah dihadapi.
Baca juga: Kemenag RI: Ucapan Hari Natal tidak Mengganggu Akidah Seseorang 0 Kamis, 19 Desember 2019
Dekan FISIP UIN Walisongo, Misbah Zulfa Elizabeth juga menegaskan tentang revolusi industri 4.0 yang kian nyata terjadi perlu dihadapi secara bijak.
“Semua sendi kehidupan manusia didominasi oleh kemajuan teknologi informasi, internet, data dan artificial intellegence,” ungkapnya.
Reporter: Moch. Hafidz
Editor: Isbalna