Connect with us

    Berita

    Takut Membawa Covid-19, Beberapa Mahasiswa Memilih Bertahan di Perantauan

    Published

    on

    Berita%2BHilmi
    Foto: Lpmmissi.com/ Doc.

    SEMARANG, LPMMISSI.COM– Diberlakukannya lockdown kegiatan kampus akibat wabah Covid-19 membuat beberapa mahasiswa UIN Walisongo memilih bertahan di perantauan, Minggu (12/04).

    Hal itu mereka lakukan sebagai upaya memutus rantai penyebaran, karena takut membawa Covid-19 ke kampung halamanya.

    Seperti dirasakan Zainnudin mahasiswa asal Lampung, mengatakan, ia takut pulang karena khawatir membawa virus corona.

    Baca juga: Bantu Perlindungan Tenaga Medis di Ngaliyan, UIN Salurkan Bantuan APD

    “Mungkin saya tidak terjangkit corona, tapi semua orang berpotensi untuk membawa virus corona,” katanya.

    Senada dengan Zainuddin, Riski Aeni Umaroh mahasisiwa asal Brebes berujar hal yang sama, dirinya juga takut pulang ke rumah, karena akan menjadi Orang dalam Pengawasan (ODP).

    Baca juga: Mahasiswa UIN Walisongo Dianjurkan Pulang ke Rumah

    “Jika wabah ini masih berlanjut, terpaksa saya masih di Semarang,” jelas Riski Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK).

    Mahasiswa Fakultas Tarbiyah, Ziyadatur Rohmaniyah, juga memilih tetap di perantauan daripada pulang ke rumah.

    “Daripada terjadi sesuatu dengan keluarga di rumah, lebih baik mencegah. Toh, kita tidak tahu dijalan bertemu dengan siapa saja.” Jelas Ziya.

    Reporter : Hilmi Nasyithotun
    Editor : Khoirun Nisa

    Continue Reading
    Click to comment

    Leave a Reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *