Foto: Lpmmissi.com/ Kumparan.com |
Bagi mahasiswa baru (maba), perguruan tinggi adalah dunia baru. Perubahan status dari pelajar menjadi mahasiswa, jam perkuliahan yang tak berurutan, hingga metode pembelajaran yang jauh berbeda dengan sebelumnya. Karena itu kampus menyiapkan kegiatan orientasi agar maba dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Sama halnya di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang yang juga turut menyiapkan kegiatan orientasi bagi mahasiswa barunya, yang dikenal dengan Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK).
Sayangnya, tidak semua tentang kampus dijelaskan dalam kegiatan PBAK, Sehingga ada banyak yang masih jarang diketahui oleh para maba terkait kehidupan barunya. Berikut ini adalah 5 hal yang jarang diketahui oleh maba:
Baca juga: Tipe-Tipe Anak Organisasi
1. Penamaan tempat unik
Foto: Lpmmissi.com/ serbakuliahan.wordpress.com/ |
Biasanya setiap kampus memiliki penamaan unik untuk sebuah tempat. Penamaan unik di setiap kampus bisa jadi sudah dipakai sejak lama, dari mahasiswa-mahasiswa terdahulu. Hal ini tentu tidak disampaikan dalam acara orientasi sehingga tidak diketahui oleh mahasiswa baru.
Agar tidak dianggap cupu, beranilah bergaul dan bertanya pada kakak tingkat tentang tempat-tempat bernama unik di sekitar kampus. Di UIN Walisongo misalnya, terdapat tempat yang diberi nama Juras (Jurang Asmara), ranjang pengantin, taman dakwah, dan lain-lain.
Baca juga: 5 Hal yang Identik dengan Maba
2. Warung makan murah
Foto: Lpmmissi.com/ Kayakuliner.com |
Aktivitas kuliah yang padat menyebabkan mahasiswa cepat lapar. Dalam kondisi ini hal yang paling penting dan tidak boleh dilupakan mahasiswa adalah makan.
Bagi maba, tidak terlalu susah untuk mencari tempat makan yang enak. Karena di kampus sudah tersedia kantin yang letaknya strategis sehingga mudah ditemukan.
Namun, untuk mendapatkan makanan enak dan murah adalah perkara lain. Untuk kalian yang ingin berhemat, tidak ada salahnya kalian mengeksplor tempat-tempat makan dengan harga terjangkau yang ada di sekitar kampus.
3. Manajemen waktu
Foto: Lpmmissi.com/ Kumparan.com |
Pada masa awal kuliah, biasanya banyak mahasiswa baru mengeluhkan padatnya kegiatan di kampus. Dari hadir di kelas, mengerjakan tugas, membuat makalah, hingga kegiatan lain di berbagai organisasi.
Mungkin tidak banyak maba yang tahu kunci dari masalah ini, yakni manajemen waktu. Jika kita mammpu memanajemen waktu dengan baik berbagai kegiatan itu niscaya dapat terlaksana.
Baca juga: Kuliah Sambil Mondok? Ini Enam Pondok Pesantren Dekat UIN Walisongo
4. Sekelas Dengan Kakak Tingkat
Foto: Lpmmissi.com/ blogborneo.com |
Sekelas dengan kakak tingkat mungkin aneh bagi mahasiswa baru. Tapi begitulah proses pembelajaran di bangku perkuliahan yang memungkinkan maba satu kelas dengan seniornya.
5. IPK tidak menjamin kesuksesan
Foto: Lpmmissi.com/ AyoKuliah.id |
Mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tinggi memang penting bagi mahasiswa. Selain menjadi kepuasan tersendiri karena mendapatkan hasil belajar yang baik, IPK juga menjadi modal para mahasiswa untuk mendaftar ke berbagai beasiswa atau untuk memenuhi kriteria sebagai lulusan terbaik.
Namun percayalah, lebih dari itu IPK bukanlah penentu kesuksesan. Di kampus, faktanya mahasiswa tidak hanya belajar di dalam kelas. Ada banyak kegiatan yang bisa diikuti mahasiswa sebagai modal kesuksesan nantinya. Seperti bergabung dengan organisasi kemahasiswaan, mengikuti seminar, menjadi relawan dan lain sebagainya.
Penulis: Ihsanul Fikri