 |
| Foto: lpmmissi.com/ google.com |
Di musim kemarau panjang ini beberapa kota dilanda cuaca panas yang ekstrem. Suhu di siang hari bisa mencapai lebih dari 30°C. Semarang menjadi salah satu kota dengan cuaca siang hari yang menyengat. Melansir info dari Humas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Selasa, 22 Oktober 2019 lalu, suhunya mencapai 39.4°C.
Keadaan ini dipicu karena suatu siklus, yakni gerak semu matahari. Serta keadaan atmosfer bagian selatan Indonesia yang relatif kering sehingga menghambat pertumbuhan awan yang bisa mengurangi panas.
Meski beberapa kali gerimis sempat mengguyur di malam hari, namun hal ini belum mampu mengurangi cuaca panas di siang harinya.
Keadaan panas yang ekstrem ini, membuat sebagian orang memilih mengurangi kegiatan di luar ruangan. Namun sebagai mahasiswa yang harus tetap aktif di cuaca terik, ini dia cara yang bisa kamu lakukan untuk tetap enjoy beraktivitas di siang hari.
1. Gunakan Tabir Surya
Tabir surya lebih dikenal dengan sunscreen atau sunblock. Formula Sun Protection Factor (SPF) dan Protection Grade of UVA (PA) yang terkandung didalamnya dapat mencegah kulit kita terkena paparan buruk Ultra Violet (UV) dan membuat lebih percaya diri untuk beraktivitas di bawah terik matahari. Tabir surya ini dapat digunakan di kulit wajah dan badan yang terpapar langsung sinar matahari.
Baca juga: Tips Jadi Pengusaha Sukses Ala Sandiaga Uno
2. Memilih Pakaian Berbahan Katun dan Linen
Jenis pakaian ini akan lebih nyaman digunakan saat musim kemarau karena kemampuan menyerap keringat yang baik. Katun dan linen juga memiliki tekstur kain yang memberikan ruang pori-pori kulit untuk bernafas, sehingga bisa meminimalisir produksi keringat.
3. Kombinasikan Warna dan Motif Pakaian
Pakaian merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan dalam beraktivitas. Memilih motif dan warna yang tepat dapat membuatmu lebih bersemangat untuk menjalankan segala kegiatanmu. Warna terang memiliki sifat memantulkan cahaya. Sementara warna gelap dapat menyerap cahaya. Jadi, memakai pakaian dengan warna terang jauh lebih sejuk ketimbang pakaian berwarna gelap. Warna terang dapat dipadukan dengan motif yang sejuk, seperti motif floral.
4. Aksesoris Tambahan
Selain menggunakan pakaian yang nyaman, menggunakan akesoris tambahan berupa topi dan kacamata juga menjadi pilihan yang tepat untuk membuat beraktivitas di luar ruangan menjadi lebih enjoy dan tetap stylish.
Kacamata dapat membantu melindungi mata dari debu, dan paparan langsung sinar matahari. Kacamata yang digunakan tak mesti berwarna hitam, namun bisa juga menggunakan kacamata bening agar tetap nyaman digunakan di lingkungan kampus. Ada juga kacamata dengan lensa photochromic, lensa kacamata ini akan berubah warna menjadi gelap jika berada di luar ruangan. Sehingga melindungi dari radiasi sinar ultraviolet.
Selain itu, penggunaan topi dapat melindungi kepala, khususnya rambut agar tidak mudah lepek sebab terkena debu dan sinar matahari.
Baca juga: Tips Liburan Irit
5. Perbanyak Minum Air Putih
Dilansir dari alodokter.com, minum air putih yang cukup dapat menjaga kadar cairan tubuh atau mencegah dehidrasi, sehingga tubuh tidak mengalami gangguan pada fungsi pencernaan dan penyerapan makanan, sirkulasi, ginjal, dan penting dalam mempertahankan suhu tubuh yang normal.
Oleh karena itu memperbanyak minum air putih di cuaca ekstrem seperti ini, membuat tubuh lebih segar dan membantu kita terhindar dari dehidrasi. Bawalah bekal air putih agar dapat diminum secara berkala. Jadi, aktivitas di luar ruangan tidak akan terkendala.
Beraktivitas diluar ruangan memang bisa saja dikurangi, namun tidak untuk dihilangkan seluruhnya. Kalian bisa menerapkan 5 cara di atas agar kegiatan kalian tetap berjalan lancar di cuaca ekstrem.
Penulis: Mela Fauziah
