SEMARANG. LPMMISSI.COM – Wujudkan visi UIN Walisongo, Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) bekerja sama dengan Komunitas Sahabat Mata menyelenggarakan Full day Workshop inklusif for all, guna menciptakan kampus inklusif, Senin (10/12).
Huda menyampaikan acara workhshop inklusif ini dapat membantu mewujudkan Visi UIN Walisongo untuk menciptakan dan membangun kampus yang berkemanusiaan dan peradaban.
Baca Juga: SEMA-FDK Gelar Workshop Legislatif
“Kalau tidak peduli kepada teman-teman difabel maka kampus kemanusiaan dan peradaban hanya sebatas slogan atau omong kosong, juga sebagai pembuktian bagaimana pedulinya mahasiswa terhadap mahasiswa difabel,” ungkapnya ketika mengisi acara di Laboratorium Dakwah (Labda).
Ia menambahkan bahwa setelah acara tersebut ia akan mencoba membuat proposal Pusat Studi Layanan Difabel (PSLD).
“Dulu sudah direncanakan, tapi belum bisa tercapai karena ada masalah peralihan IAIN ke UIN,” lanjutnya.
Baca Juga: SEMA-U Rencanakan Sidang Undang-Undang Ormawa
Huda menyampaikan jika kampus lain bisa menjadi kampus insklusif kenapa kampus kita tidak?
“Saya berharap untuk ke depanya banyak difabel yang masuk di FDK atau fakultas lain di UIN Walisongo,” pungkasnya.
Reporter : Siti Husnul Khotimah dan Retno Sari
Editor: Isbalna