Connect with us

    Berita

    Story Whatsapp Mahasiswa Kritik Kebijakan Parkir

    Published

    on

    Kasubag RT: Mahasiswa Ada Kartu Khusus Agar Parkir Tidak Berbayar

    gvfv
    Viral: Pemberlakuan sistem parkir menggunakan barier gate mendapat tanggapan dari mahasiswa UIN Walisongo Semarang, beberapa gambar yang menunjukkan pemasangan tarif viral di sosial media seperti whatshap, Senin (12/03) .

    SEMARANG, LPMMISSI.COM – Sistem palang pintu otomatis berbasis barrier gate mulai diuji cobakan, Senin (12/03) sampai 19 maret 2018.
    Sistem ini diberlakukan pertama kali diarea kampus I Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, dan merupakan pengganti dari kebijakan kartu parkir manual yang pernah berlaku sebelumnya.



    Diberlakukannya kebijakan tersebut menimbulkan berbagai respon mahasiswa melalui story whatsapp. Tak sedikit mahasiswa yang mengkritik kebijakan parkir, karena dianggap sebagai bentuk komersialisasi kampus.


    Namun, ada juga kritikkan desain visual informasi yang disampaikan dinilai kurang kredibel. Pihak rektorat menyampaikan informasi sistem masuk parkir dalam bentuk visual, seperti tarif parkir, dan keterangan masa uji coba terpampang di gerbang kampus I. Isi informasi tersebut antara lain:


    “Selamat Datang di Uin Walisongo. Informasi Sistem Masuk Parkir, menempelkan kartu parkir UIN Walisongo, menekan tombol tiket berbayar. Tarif parkir; roda 4 Rp 3.000, roda 2 RP 1.000. Masa uji coba : tgl. 12 s.d 19 maret 2018 (gratis). Pintu terbuka pkl. 06.00-19.00 wib, pintu barat dibuka pkl. 06.00-22.00 WIB.”



    Berikut ini beberapa story WA yang viral di kalangan mahasiswa:

    kiim

     
    ui
    i

    Reporter: Sekarsari (MG 17)

    Editor: Muhammad Miftahul Kamal Annajib

    Continue Reading
    2 Comments

    2 Comments

    1. Unknown

      12 Maret 2018 at 11:35

      Assalamualaikum teman teman seperjuangan. Memang pasti akan adanya pihak yang pro-kontra disetiap hadirnya kebijakan baru. Namun coba kita telaah lagi sisi positifnya dari adanya sistem parkir yang akan diberlakukan ini. Lebih baik kita menyisihkan sedikit untuk uang parkir atau kehilangan kendaraan bermotor yang harganya hingga berjuta juta ? Pilih mana ? Semoga aja dengan adanya kebijakan baru sistem parkir ini diharapkan area kampus kita ini lebih aman dan dapat mengurangi tingkat kejahatan maupun pencurian seperti yang sudah sudah, dari mulai pencurian helm bahkan kendaraan bermotor . Namun ada baiknya pihak kampus menimbang ulang tentang skema pembayaran nya . alangkah baiknya jika dikhususkan untuk mahasiswa tidak berbayar karena dianggap sebagai komersialisasi bagi kampus itu sendiri . syukron.

    2. lpm missi

      20 Maret 2018 at 07:07

      oke terima kasih semoga kampus kita semakin maju dan berkembang. Tetap kritis namun harus punya dasar yang logis.

    Leave a Reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *