SEMARANG, lpmmissi.com – Komunitas Seni Kampus Wahana Aspirasi Dakwah dan Seni (KSK Wadas) melangsungkan rangkaian kegiatan dalam rangka hari lahir (harlah) ke-37, Selasa(6/12) di halaman Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Islami Negeri (UIN)Walisongo.
Harlah yang dimeriahkan oleh beberapa teater se-UIN Walisongo seperti Teater Mimbar, Teater Asa, Teater Metafisis, dan Teater Beta serta Gerakan Teater Aspirasi Rakyat (Getar) dari Salatiga ikut meramaikan harlah tersebut.
Insiden terjadi saat penampilan Teater Getar ketika Binta, salah seorang anggota Teater Getar tengah membawakan lagu “Loro Ati” putus di tengah jalan karena listrik padam, hal ini kontan membuat kecewa karena mengganggu penampilan.
“Ya kecewa, karena pas lagi enak-enak nyanyi kok lampu mati, ” kata salah satu anggota Teater Getar yang biasa dipanggil Masbru.
Sementara, saat dikonfirmasi, Shodiq selaku panitia harlah menjelaskan listrik padam bukan dari perkiraannya, kemungkinan karena beban tegangan yang terlalu tinggi.
“Idealnya menggunakan genset, agar listrik tidak mati lagi” jelasnya.
Meski sempat padam kedua kalinya, ketika Teater Asa tengah membawakan lagu Reagge. Tidak mempengaruhi jalannya acara tersebut.(Zamzami)