Sebagian Calon Ketua HMJ dan DEMA FDK Tidak Hafal Surat Al-Alaq saat Debat Kandidat

0
980
WhatsApp Image 2023 11 28 at 10.03.29 scaled
Calon ketua HMJ dan Dema FDK saat debat terbuka (foto:lpmmissi.com)

SEMARANG, LPMMISSI.COM – Debat kandidat calon ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (DEMA F) memperlihatkan sebagian kandidat tidak hafal surat Al-Alaq saat diminta oleh seorang panelis.

Acara debat yang diselenggarakan di Gedung Laboratorium Dakwah (Labda) menghadirkan 3 panelis yang merupakan alumni dari FDK, yaitu Luthfi, Elsa dan Rizki.

Pada sesi tanya jawab, salah satu panelis meminta semua kandidat untuk menghafal surat Al-Alaq.

Baca Juga: Regulasi Pemilwa 2024 Tidak Jelas, Ketua KPM Melarikan Diri dari Amukkan Massa

“Terkait Tri Etika Kampus ada 3, salah satunya adalah Diniyah, untuk itu semua calon ketua silahkan coba hafalkan surat Al-Alaq,” ucap salah satu panelis.

Namun, hanya ada dua kandidat saja yang bisa menghafal surat Al-Alaq tersebut. Sisanya tidak bisa memenuhi permintaan yang diajukan panelis.

“Bisa kalian lihat, bahwa mereka sebagai calon ketua itu bagaimana, hanya sebagian yang bisa menghafalkan surat Al-Alaq yang saya minta,” tegas panelis tersebut.

Mengingat Tri Etika Kampus UIN Walisongo merupakan arah dan pedoman moral bagi pengembangan UIN Walisongo yang mana pelaksanaannya oleh seluruh warga UIN Walisongo sendiri seharusnya para calon ketua bisa menguasainya sebagai contoh para mahasiswa nanti.

IM, mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) sebagai salah satu mahasiswa yang hadir dalam acara tersebut merasa kaget.

“Menurut saya hal demikian itu sangat memalukan sekali, apalagi sebagai mahasiswa UIN ditambah juga sebagai calon pemimpin masa sekedar menghafal surat saja tidak bisa dan segala sesuatu itu selain akademis, aspek agamis sangat penting,” ucap IM.

Baca Juga:Debat Calon Ketua dan Wakil Ketua Dema-U Berlangsung Ricuh, Satpam: Kami Kewalahan

Selain  IM, TY Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) juga menyampaikan kekecewaannya perihal hal tersebut.

“Seharusnya mereka para calon ketua lebih mempersiapkan diri untuk debat kandidat ini, terutama tentang diniyah tersebut yang merupakan salah satu Tri Etika Kampus,” pungkasnya.

Catatan:

Ini merupakan hak koreksi yang diberikan LPM Missi atas kekeliruan diksi yang LPM Missi tulis pada berita yang berjudul “Para Calon Ketua HMJ dan DEMA-FDK Tak Bisa Baca Surat Al-Alaq Saat Debat Kandidat”

Redaksi

 

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini