Doc. Lpm Missi |
Semarang, Lpmmissi.com – Ari Sanjaya salah satu atlit karate kategori tata gerak tunggal putra berhasil meraih medali emas dalam ajang Orientasi Olahraga, Seni, Ilmiah dan Keterampilan (Orsenik) 2017 di Auditorium II Kampus III Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, sabtu (23/9).
Atlit dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) itu mengaku senang,“Saya sangat senang tapi belum puas, karena masih banyak target di perlombaan lain,” akunya.
Zizi sudah menerapkan beberapa strategi khusus dalam latihan,“Kami sudah mempelajari teknik yang di pakai oleh tiap fakultas. Misalnya saja ketika FDK melawan Fakultas Ilmu Tarbiah dan Keguruan (FITK). Kami mempersiapkan atlit untuk di kategorikan pada satu cabang, seperti cabang tata gerak atau komite”.
Zizi menuturkan jika biasanya anak tata gerak pasti bagus di komite tetapi anak komite belum tentu bagus di tata gerak.untuk latihannya kita tidak hanya mempersiapkan teknik tetapi kita juga mempersiaplan power, contoh kita menggunakan batako sebagai medianya terus kekuatan kepala dengan mengarahkan kepala di tanah ujarnya dengan nada semangat.
Sementara dari atlit sendiri mempunyai strategi khusus dalam bertanding sesuai yang Ari tuturkan “Strategi bisa di baca kalo kita tau strateginya itu apa, jadi kita bisa merasakan kalo dia mau mukul kita pasti tau. Intinya kita harus belajar bagai mana memukul dan memakai insting”.
Ari juga berharap dengan adanya Orsenik bisa menjaring generasi, agar bisa bertanding di even-even yang lebih besar dan mengangkat karate di UIN”, pungkasnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh Zizi “Saya mau partisipasi dari semua fakultas, khususnya fakultas dakwah itu lebih ada, memang supporter itu di butuhkan dalam orsenik akan tetapi kalo semisal mahasiswa masih bisa mengisi cabang olahraga yang masih butuhkan kuota kenapa tidak, diusahakan kita mengisi dulu cabang olahraga yang membutuhkan kuota karena jika kita tidak mengisi, kita memberi kesempatan fakultas lain untuk menang” pungkasnya.
(Anissatul khoeriyah)
(Anissatul khoeriyah)