SEMARANG, LPMMISSI.COM – Saat mengisi acara Tadarus Kebangsaan dengan tema Dialog Publik Refleksi Semangat Kebangsaan Bagi Generasi Muda di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Prie GS sempat singgung fasilitas kamar mandi audit I kampus I UIN Walisongo Semarang, Rabu (12/12).
Ia menceritakan saat hendak buang air kecil dan pergi ke kamar mandi, ia melihat pintunya tidak berengsel.
“Saya sempat kaget saat ke kamar mandi, karena engselnya tidak ada,” jelasnya disertai gelak pengunjung.
Baca juga: Revitalisasi Budaya, PGMI Selenggarakan Seminar Nasional Wayang Beber
Menanggapi hal itu Dekan Fakultas Ushuludin Dan Humaniora (FUHUM), Mukhsin, akan menyampaikan permasalahan ini kepada pihak terkait.
“kita itu memang gagal membangun kurikulum toilet,” ungkapnya saat sesi diskusi.
Baca juga: Wujudkan Visi UIN Walisongo Melalui Kampus Inklusif
Ia juga mengiyakan bahwa banyak permasalahan yang lahir dari hal-hal kecil yang luput dari perhatian seperti kamar mandi.
Untuk itu Muhksin berterimakasih atas singgungan Prie GS terhadap fasilitas toilet yang ada di audit I kampus I.
Reporter: Khoirun Nisa
Editor: Naela Mala H.