Buy now

27 C
Semarang
Senin, November 25, 2024
spot_img

Pentingnya Peran Laki-laki dalam Menyuarakan Kesetaraan Gender dalam Perspektif Islam

WhatsApp Image 2024 05 25 at 03.31.20 af4559b8 scaledPemaparan materi oleh Dosen Undip, Suyanto (dok. lpmmissi.com: Rahma)

SEMARANG LPMMISSI.COM-American Corner UIN Walisongo Semarang menggelar Gender Equality Talkshow Series 1, dengan tema “ Gender Equality and Women Right Gender in Men’s Perspective in Islam ”. Acara ini berlangsung di Gedung American Corner UIN Walisongo Semarang, Rabu (22/05).

Talkshow di hadiri oleh Co-Founder “Aliansi Laki-laki Baru”, Nur Hasyim. Ia menyampaikan, Nabi Muhammad merupakan suri tauladan bagi umat Islam yang menyuarakan tentang keadilan dan kesetaraan gender.

“Sebagai laki-laki yang menyuarakan soal kemanusiaan perempuan, maka ia telah menjalankan uswah nabi,” ujarnya.

Baca Juga : RUU Penyiaran Mengancam Kebebasan Pers di Indonesia

Nur Hasyim menambahkan, kemanusiaan perempuan dalam Islam itu sudah ada sejak dahulu. Seperti penolakan pembunuhuan terhadap bayi perempuan, peraturan dan pembatasan yang ketat mengenai poligami, serta pemberian hak waris terhadap perempuan.

Ia juga menuturkan, konseptual logis dalam konsep tauhid antara perempuan dan laki-laki itu sama kedudukannya di mata Allah.

“Tanpa melihat jenis kelamin, semua manusia sama-sama sebagai Abdun dan Khalifah fil Ardl, yang sama-sama beribadah kepada Allah,” tuturnya.

Dosen Universitas Negeri Diponegoro (UNDIP), Suyanto juga menyampaikan beberapa hal yang dapat dilakukan untuk implementasi kesetaraan gender di Indonesia.

Baca Juga : Rujak Pare Sambel Kecombrang; Simbol kelam Etnis Tionghoa Mei 1998

“Dalam mengimplementasikan kesetaraan gender dapat dilakukan dengan menghindari malebacklas, reaksi negatif laki-laki terhadap perjuangan kesetaraan gender, perhitungan pergeseran nilai tradisional ke postmodern, serta perhitungan gender trap,” ucapnya.

Nur Hasyim dan Suyanto sepakat bahwa menghadirkan laki-laki dalam pembicaraan kesetaraan gender sangat diperlukan.

“Kehidupan laki-laki akan menjadi lebih baik dengan adanya kesetaraan gender,” pungkas Nur Hasyim.

Reporter: Rahma Wulansari
Editor: Lina Hanifati Atika

baca juga

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

[td_block_social_counter twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333" instagram="https://www.instagram.com/lpm_missi/?hl=en"]

terkini