SEMARANG, LPMMISSI.com – Mengangkat tema Menumbuhkan Gerakan Dakwah Islam Rahmatan Lil Alamin Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (DEMA-FDK) membuka rangkaian Hari Lahir (Harlah) FDK ke-46 pada Senin (25/04). Bertempat di Aula Laboratorium Dakwah (Labda) FDK Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, pembukaan dihadiri oleh Awaludin Pimay (Dekan FDK), Najahan Musyafak (Wakil Dekan bidang Akademik dan Kelembagaan), M. Alfandi (Wakil Dekan Administrasi Umum dan Perencanaan Keuangan), Fachrur Rozi (Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama), serta perwakilan dari masing-masing jurusan FDK.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars UIN Walisongo serta beberapa sambutan diantaranya ketua panitia pelaksana, Ahmad Nizar Afifi, ketua DEMA-FDK M. Baihaqi dan Dekan FDK Awaludin Pimay. Dalam sambutannya Baihaqi menjelaskan, diambilnya tema tersebut lantaran merasa prihatin dengan banyaknya gerakan radikalisme dan liberalisme yang mengatasnamakan islam namun tidak mencerminkan nilai-nilai islam. “Radikalisme dan Liberalisme bukan Islam yang Rahmatan Lil Alamin,” jelasnya.
“Memperingati Hari Lahir, kita harus memperbanyak ber-muhasabah, introspeksi diri dari apa yang telah dilakukan, merencanakan apa yang akan dilakukan serta mengerjakan apa yang sedang dilakukan,” ujar Awaludin Pimay dalam pidato sambutan. Beliau menambahkan, banyak seperangkat label yang tertempel dalam diri mahasiswa, salah satunya sebagai agent of change, agent of social control. Mahasiswa harus kreatif, aspiratif, inovatif dan motivatif, tidak boleh saling menyalahkan dan mengkambing hitamkan.
“Mari menjadi mahasiswa yang disiplin, segala sesuatu yang akan dilakukan harus direncanakan dengan sebaik-baiknya,” tutup Awaludin Pimay. Tepat pukul 09.26, pembukaan rangkaian harlah FDK resmi dibuka oleh Awaludin Pimay. (Ariviana/Ana)