Di Tanjung Mas,
Gemuruh mengalun,
Ombak mengatur irama bumi,
Dalam sentuhan lembut deburan,
Ketenangan datang menyatu dalam diri.
Dari Tanjung Mas,
Pantulan mentari di lautan luas,
Merangkul pasir putih lembut; bagai butiran emas
Sekuntum harap dalam senja yang abadi,
Membawa damai dan hening dalam diri.
Di Tanjung Mas,
Bisikan angin membawa cerita,
Jalur pasir bertutur rahasia samudra,
Keindahan tersembunyi dalam getaran,
Makna kehidupan; kekal abadi.
Di sini, waktu berhenti sejenak.
Matahari tenggelam dalam pelukan samudra,
Cahaya merona, memeluk kerinduan,
Menjadi puisi yang terukir dalam jiwa.
Penulis: Muhammad Najmunnuha