Berita
Dari Kampus untuk Desa: KORDAIS 40 Tahun Mengabdi, Menyatu dengan Masyarakat

SEMARANG, LPMMISSI.COM- Mengusung tema “Satu hati, satu aksi, satu tujuan, bersama merajut kebahagiaan dengan menebar kebermanfaatan,” Unit Kegiatan Mahasiswa Korps Da’i Islam (UKM KORDAIS) Universitas Islam Negeri Walisongo menyelenggarakan rangkaian kegiatan bakti sosial sekaligus peringatan milad ke-40.
Acara berlangsung selama tiga hari, mulai 30 Mei hingga 1 Juni 2025 di Desa Podorejo, Ngaliyan, Semarang. Kegiatan dibuka dengan pembacaan tahlil arwah jama’ dan dzibaan pada Jumat malam yang khidmat, menciptakan suasana religius sekaligus mempererat jalinan antara mahasiswa dan warga desa.
Sabtu pagi dilanjutkan dengan cek kesehatan gratis dan bazar murah. Warga desa menyambut antusias, memanfaatkan layanan kesehatan tanpa biaya dan belanja kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Meski cuaca terik, kebersamaan tetap terasa hangat.
Puncak acara digelar pada Sabtu malam melalui majelis sholawat dan pengajian akbar yang dihadiri penceramah Bahrul asal Brebes. Puluhan warga hadir memadati lokasi, larut dalam lantunan sholawat dan tausiyah yang menggugah hati.
Baca juga: LPM Frekuensi Gelar Lokakarya Frekuensi 2025: Bangun Kepercayaan Komunikasi
Sebagai penutup, Minggu pagi diwarnai dengan lomba-lomba anak yang penuh keceriaan, menjadikan momen pamungkas yang membahagiakan.
Ketua panitia, Muhammad Ilham Septiawan (20), mengungkap alasan penggabungan kegiatan bakti sosial dan miladiyah tahun ini.
“Biasanya bakti sosial diadakan pada bulan Mei dan milad pada November. Namun karena adanya efisiensi anggaran antar UKM, kami sepakat menggabungkan keduanya dalam satu momentum,” ujarnya.
Ilham juga menyampaikan harapannya, “Semoga UKM KORDAIS tetap istiqomah dan penuh berkah dalam setiap langkah dan kegiatannya.”
Meski digabung, esensi tiap kegiatan tetap terasa utuh. Rangkaian acara ini tak hanya menjadi wujud kepedulian sosial, tetapi juga refleksi atas eksistensi 40 tahun KORDAIS dalam berdakwah dan berkontribusi bagi masyarakat serta kampus.
Reporter: Salima Nurul dan Safarina
Editing: Nur Iffatul Ainiyah