LPMMISSI.COM, SEMARANG- Aliansi Masyakat Sipil Jawa Tengah menuntut 16 poin dalam serangkaian Aksi Hari Buruh dan Hari Pendidikan Nasional, pada Rabu (1/5). Aksi tersebut dilaksanakan di depan gedung Gubernuran Jawa Tengah, diawali dengan konvoi dan dilanjutkan orasi oleh sejumlah aktivis.
Aksi yang bertajuk “Jokowi Sumber Petaka, Mari Bangun Gerakan” merupakan bentuk refleksi atas ketidakpuasan masyarakat, terutama buruh dan guru honorer kepada pemerintah.
Baca Juga:KSK Wadas Adakan Tes Mental, Calon Warga Tetap Kuliah Meski Dandan Nyeleneh
Massa aksi membawa narasi tentang upah yang tidak layak, fasilitas pendidikan yang kurang, serta mendesak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) supaya segera mengesahkan UU terkait kesejahteraan buruh dan guru honorer.
Aksi ini diikuti oleh para mahasiswa dari beberapa kampus, organisasi buruh, dan LSM di daerah Semarang Raya. Pada pukul 13.55 WIB massa aksi sudah memadati komplek Gubernuran untuk memulai aksi dan menyampaikan aspirasi.
Korlap Aksi, Rakan Syafiq, menyampaikan tuntutannya terkait isu buruh dan pendidikan. Dalam tuntutannya, Aliansi Masyarakat Sipil Jateng memaparkan 16 poin tuntutan, yakni:
1.Cabut UU Ciptaker dan PP turunannya
2.Tolak upah murah Jawa Tengah dan wujudkan upah layak secara Nasional
3.Berikan jaminan perlindungan terhadap buruh dan perempuan
4.Perlindungan dan jaminan sosial buruh pantura yang terdampak banjir rob
5.Hapus sistem magang dan kontrak serta outsourcing
6.Stop memberangus serikat dan kriminalisasi terhadap gerakan rakyat
7.Hapus status kemitraan ojek online yang tidak jelas, berikan jaminan kepastian ojek online dan driver
8.Berikan perlindungan dan jaminan sosial bagi pekerja dan anak buah kapal migran
9.Sahkan RUU PRT
10.Stop relokasi industri yang berdampak bagi lingkungan
11.Wujudkan stabilitas produk pertanian dan harga bahan pangan secara nasional
12.Wujudkan kesejahteraan guru dan dosen honorer
13.Berikan fasilitas pendidikan yang layak dan merata
14.Stop komersialisasi pendidikan dan wujudkan pendidikan gratis yang berkualitas
15.Wujudkan sistem yang tepat dan adil terhadap penerima beasiswa pemerintah
16.Wujudkan ruang aman di lingkungan pendidikan dari kekerasan dan pelecehan seksual
Baca Juga:Aliansi Masyarakat Sipil Jateng Gelar Aksi Buntut Bobroknya Demokrasi Saat Masa Tenang Pemilu 2024
Aparat kepolisian dikerahkan guna mengamankan jalannya aksi. Pada beberapa kesempatan, massa aksi berusaha merangsek maju ke dalam gedung, namun mampu dicegah oleh aparat. Salah satunya saat sebelum penyampaian tuntutan.
Reporter: Haqqi Idral
Editor : Lina Hanifati