SEMARANG, LPMMISSI.COM – Ketua Dewan Mahasiswa Universitas (DEMA-U), Pryo Ihsan Aji mengatakan, mahasiswa pemilih pemula di UIN Walisongo rawan golongan putih (golput).
Menurut Pryo, hal tersebut terjadi karena kurangnya literasi dan edukasi bagi pemilih pemula dalam menghadapi pemilihan umum (pemilu).
Baca Juga : Ma’had Al Jami’ah Walisongo Wajibkan Santri Urus A5
“Selama ini, mahasiswa hanya dituntut akademik tanpa ada rasa kritis terhadap perubahan yang terjadi dalam lingkungannya,” katanya kepada LPMMISSI.COM melalui pesan singkat whatsApp, Minggu (16/4).
Hal senada juga disampaikan Ketua Dewan Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (DEMA-FDK), Maulana Anas Hanafi, bahwa golput bisa terjadi karena belum mengetahui pentingnya pemilu.
“Saya rasa mahasiswa perlu adanya pendekatan lebih intens terhadap pentingnya pemilu. Karena satu suara sangat berarti untuk kelanjutan bangsa lima tahun ke depan,” jelasnya.
Baca Juga : Media Menjadi Alat Penguasa Negara
Anas juga berpesan kepada mahasiswa pemilih pemula, ketika menerima informasi untuk saring sebelum sharing guna menciptakan pemilu 2019 yang harmonis.
“Beberapa mahasiswa golput karena kontestasi pemilu banyak menimbulkan perpecahan. Maka, perlu dimulai dari mahasiswa agar jangan menerima atau menyebarkan berita hoaks, maka di sini terlihat pentingnya saring sebelum sharing,” pungkasnya.
Reporter : Naina & Sekarwati
Editor : Aditia Ardian