SEMARANG, LPMMISSI.COM –
Menteri Aksi dan Propaganda Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) UNNES 2021, Arif Afrullah menanggapi terkait isu penundaan pemilihan umum (pemilu) merupakan hal yang bisa saja terjadi.
Hal ini Arif katakan saat mengisi materi diskusi yang diadakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Falkultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FITK) UIN Walisongo, berjudul ‘Mahasiswa Skeptis dan Apatis di Tengah Bayang-bayang Penundaan Pemilu dan Deklarasi Capres’ pada Jumat (11/3).
Arif menjelaskan penundaan pemilu bisa terjadi, karena bencana atau soal krisis keamanan yang kemudian berdampak fatal nasional.
“Wacana penundaan pemilu pertama kali disampaikan oleh Bahlail yang mengatakan, bahwa pemilu tahun 2024 harus diundur karena faktor ekonomi dan pandemi,” katanya.
Diakhir diskusi arif menyampaikan tentang sikap yang perlu ditekankan oleh mahasiswa terhadap isu politik yang terjadi di Indonesia.
“Mahasiswa perlu mengambil peran, ketika kita tidak sadar dengan kondisi sekarang maka kita tidak mempunyai harapan untuk mengubah kondisi. Padahal suatu bangsa akan lebih besar ketika mempunyai imajinasi politik. Sebaliknya jika tidak mempunyai imajinasi politik maka cita-cita negara tidak akan terwujud,” ujarnya
Reporter : Lina Hanifati Atika
Editor: Ihsanul Fikri