Foto: lpmmissi.com/ Dok. |
SEMARANG, LPMMISSI.COM – Salah satu peserta Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) UIN Walisongo 2019, Mahrunnisa Al Afda, dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Tugurejo, Semarang, akibat penyakit jantung yang dideritanya.
Srihatiningsih selaku Kepala Poliklinik menjelaskan, penyebab kambuhnya penyakit jantung tersebut karena kepanasan dan kelelahan.
“Orang yg punya penyakit jantung lalu terkena panas dan kelelahan, daya tahan tubuhnya akan melemah kemudian pingsan,” tuturnya, Senin (19/8).
Baca juga: Akibat Lembur Menulis Artikel, Peserta PBAK Jatuh Pingsan
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Mahrunnisa sudah membawa obat persediaan. Namun obat tersebut mempunyai efek samping sendiri.
“Obat yang sudah diminum menyebabkan hipotensi. Karena kepanasan tersebut, pembuluh darahnya terbuka semua,” kata Srihatiningsih ketika ditemui Kru LPMMISSI.COM.
Baca juga: UIN Gelontorkan 1 Miliar untuk PBAK 2019
Awalnya pihak poliklinik tidak berani melarikan ke Rumah Sakit karena belum ada konfirmasi dari pihak keluarga. Tetapi, karena sudah ada konfirmasi dari pihak DEMA-U, Mahrunnisa akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Tugurejo.
“Pihak DEMA-U telah menyediakan sarana, dan biaya pengobatan ditanggung oleh pihak kampus,” pungkasnya.
Reporter: Sabrina Mutiara P.
Editor: Aini Irmadana