Connect with us

    resensi

    Resensi Film Indie “Ketika Terlambatnya Ungkapan Cinta”

    Published

    on


    Judul film : Di Burger Bacem

    Sutradara : Deddy Mahendra Desta

    Produser  : Garin Nugroho

    Produksi   : LA LIght Indie Movie dan Set Film Workshop 2009 
    Negara     : Indonesia

    Resentator : Auliya Kistiniyah
    Dito yang diperankan oleh Ringgo Agus Rahman merupakan seorang pelayan kedai bernama Burger Bacem. Ketika kedai beranjak tutup, Dito dikejutkan dengan kedatangan Erlina (Tika Putri). Dito yang memiliki perasaan cinta kepada Erlina namun ia tidak sanggup untuk menyatakan perasaannya.
           Dito dan Erlina duduk di kedai Burger Bacem. Mereka berdebat mengenai hubungan mereka. Erlina yang ingin mendengar ungkapan cinta dari Dito terus menyuruh Dito untuk melakukan sesuatu yang Dito tidak bisa melakukannya. Si pemilik toko (Chika) pun melihat tingkah yang aneh dari Dito. Si pemilik toko tidak melihat satu orang pun masuk tokonya dan lonceng pun tak berbunyi, namun Dito terlihat bercakap-cakap dengan seseorang. Dito merasa aneh ketika tiba-tiba Erlina menghilang, hingga datang Cindy (Intan Noverita), teman Dito dan Erlina. Cindy datang untuk menyampaikan kabar duka jika Erlina sudah meninggal akibat kecelakaan dan ia menitipkan sebuah kado untuk Dito. Kado tersebut berisi sebuah buku yang berjudul “Cara Mengungkapkan Isi Hati”. Dito merasa menyesal karena telah menyia-nyiakan waktunya untuk tidak mengungkapkan isi hatinya kepada Erlina.
           Film yang berdurasi kurang dari 15 menit ini mengungkapkan sebuah penyesalan akibat terlambatnya mengungkapkan perasaan cinta. Film ini mengajarkan kita untuk tidak menunda-nunda mengungkapkan rasa cinta kepada seseorang. Film yang disutradarai oleh pelawak dari Indonesia (Deddy Mahendra Desta) juga tidak lupa menampilkan komedi melalui take line yang dinyanyikan oleh si pemilik kedai Burger Bacem “menunya macem-macem” yang dinyanyikan oleh si pemilik kedai ketika ada pengunjung yang datang.
           Dalam sebuah film, pasti mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan dalam film ini ialah hanya mengandalkan satu lokasi saja dalam film namun dapat memunculkan berbagai kesan salah satunya ialah kesan horor namun tetap serius. Kekurangan dalam film yang sederhana ini ialah film yang cukup mudah ditebak dan dari make up yang digunakan Erlina sudah menunjukkan jika ia sudah meninggal, sehingga film tersebut terlihat monoton.
        


    Continue Reading
    Click to comment

    Leave a Reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *