Connect with us

Berita

Janji Tambah Hari Expo UKM Usai Keos, DEMA U: Saya Siap Mundur

Published

on

Aksi blokade jalan sebagai bentuk protes UKM Universitas kepada DEMA U doc: lpmmissi.com/ Akbar
Aksi blokade jalan sebagai bentuk protes UKM Universitas kepada DEMA U doc: lpmmissi.com/ Akbar

SEMARANG, LPM MISSI.COM- Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas (Dema U), Mu’tasim Billah siap mundur, jika tidak ada penambahan hari untuk expo Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas (UKM U) tidak terlaksana.

Hal tersebut ia sampaikan sebagai jaminan terhadap rasa kecewa anggota UKM U atas keosnya kegiatan expo dan visit UKM U pada hari ketiga Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK), Kamis (14/8).

“Jaminannya saya sendiri. Ketika nanti tambahan hari untuk expo UKM U tidak terlaksana, saya akan mengundurkan diri dari jabatan sebagai presiden Dema U,” tegasnya.

Rasa kecewa ini bermula saat Dema U memberikan waktu kepada mahasiswa baru (maba) untuk visit UKM dengan estimasi waktu 30 menit.

Namun, dalam pelaksanaannya tidak sesuai dengan apa yang telah di jadwalkan. Banyak terjadi keos saat berada di lapangan dan Dema F mengarahkan maba untuk keluar lapangan.

“Ketika tadi terdapat tambahan waktu untuk visit UKM, saya juga mengalami bentrok dengan Dema F, karena mereka memiliki agenda sendiri serta kebijakan untuk bertanggung jawab pada maba,” ujar Mu’tasim.

Baca juga: WR III UIN Walisongo: “Kepintaran Tanpa Ketekunan Akan Menghasilkan Kebodohan”

UKM U merasa tidak puas atas waktu yang diberikan kepada mahasiswa untuk visit UKM, Anggota UKM Pagar Nusa, Rifki Fadhila, Ia merasa kecewa terhadap expo dan visit UKM U yang tidak terlaksana dengan semestinya.

“Kecewa, karena kami (UKM Pagar Nusa) telah mempersiapkan tiga hari untuk memaksimalkan perekrutan anggota baru di hari terakhir ini,” ujarnya.

Rifki mengatakan momen ini sangat tepat untuk merekrut kader guna melanjutkan regenerasi UKM, akan tetapi, hal tersebut menjadi terbatas karena pengarahan maba keluar lapangan yang dilakukan Dema F.

Hal serupa juga disampaikan Anggota UKM Mahasiswa Walisongo Pecinta Alam (Mawapala), Ahmad Arifin, yang merasakan dampak dari kurangnya koordinasi antara Dema U dan Dema F terkait expo.

Ia merasa kecewa dan berusaha meminta klarifikasi kepada Dema U dengan melakukan konsolidasi serta blokade jalan di depan Landmark UIN Walisongo bersama teman UKM U lainnya.

Hingga berita ini terbit, belum ada informasi lebih lanjut lagi.

Reporter: Hanifah Shabrina
Editor: Rahma W.