 |
| Foto: lpmmissi.com/ Sakti |
SEMARANG, LPMMISSI.COM – Pembangunan delapan gedung baru Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo memasuki tahap akhir. Direncanakan gedung baru tersebut bisa digunakan tahun ajaran baru mendatang.
Pembangunan yang dimulai sejak 2018 lalu diperkirakan menghabiskan dana mencapai 204 Miliyar. Kepala Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAKK) sekaligus Ketua Kelompok Kerja (Pokja) IsDB, Adnan mengatakan, bahwa dana untuk pembangunan ini didapat dari Islamic Development Bank (IsDB) yang digunakan untuk bangunan fisik.
Sementara, peralatan meubeler akan dianggarkan langsung oleh Kementerian Agama (Kemenag) sesuai perjanjian.
Baca juga: Sekitar 400 Pekerja Siap Bangun 8 Gedung Baru UIN Walisongo
“Kita juga upayakan agar meubeler bisa dibelikan secepatnya sehingga ruang kelas baru bisa digunakan pada semester ini,” ujarnya saat ditemui kru lpmmissi.com, Senin (22/07).
Upaya pengadaan meubeler terus dilakukan oleh IsDB, sebagaimana dikatakan oleh Adnan bahwa, saat ini sedang mengupayakan pengadaan meubeler pada Direktorat Jendral Pendidikan untuk pengadaan tersebut dengan anggara dana yang tidak terpaki.
Baca juga: Wakil Rektor I : Pembangunan 8 Gedung Baru Dimulai, Mahasiswa Diharap Maklum
“Dari kemenag baru menganggarkan untuk meubeler tahun depan. Tapi tetap kita upayakan agar bisa secepatnya untuk pengadaan karena bangunan sudah jadi,” tambahnya.
Jika memang upaya yang dilakukan belum membuahkan hasil maka, penggunaan ruang kelas baru tersebut bisa digunakan tahun 2020. Hal itu sesuai dengan kontrak pembangunan yang sedang dilakukan oleh Adi Karya.
Reporter: M. Febri U.
Editor: M. M. Kamal
