Buy now

27 C
Semarang
Selasa, November 26, 2024
spot_img

Enam Tuntutan pada Aksi “Rakyat Ngaliyan Menggugat” Pasca Kejadian Kecelakaan Maut

Pembukaan Aksi Demonstrasi "Rakyat Ngaliyan Menggugat" di depan Gerbang Kampus 3 UIN Walisongo Semarang (foto:lpmmissi.com:Amel)
Pembukaan Aksi Demonstrasi “Rakyat Ngaliyan Menggugat” di depan Gerbang Kampus 3 UIN Walisongo Semarang (foto:lpmmissi.com:Amel)

SEMARANG, LPMMISSI.COM –Pasca kejadian kecelakaan maut di jalan prof Hamka, Ngaliyan, Semarang, pada Kamis (21/11) yang menyebabkan dua orang korban meninggal dan 11 luka luka. Aliansi Mahasiswa Walisongo (AMW) menyelenggarakan aksi demostrasi “Rakyat Ngaliyan Menggugat.”

Aksi ini berlangsung di jembatan tol Ngaliyan, Senin (25/11) yang mengundang para mahasiswa dan masyarakat untuk menyuarakan keresahan atas truk bermuatan delapan ton yang masih sering melintas, sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan.

Salah satu orator menyampaikan enam tuntutan yakni:
1. Mendesak kepolisian dan pemerintah Kota Semarang menindak secara tegas pelanggaran aturan operasional kendaraan berat sesuai dengan undang undang.
2. Menuntut Pemerintah Kota Semarang untuk meningkatkan edukasi kepada pengemudi dan perusahaan mengenai pentingnya mematuhi Antara lintas dan dampaknya terhadap keselamatan publik.
3. Mendesak pemerintah untuk mewajibkan perusahaan memastikan pengemudi mereka mematuhi aturan.
4. Memastikan keluarga korban menerima kompensasi yang adil.
5. Membuatkan jalur-jalur penyelamat di sekitar silayur.
6. Mendesak aparat melakukan pemantauan.

Baca Juga : DSC Gelar Event Tahunan, Ajak Mahasiswa Dakwah Berprestasi di Cabang Olahraga 

Koordinator Lapangan (korlap), mahasiswa Ilmu Hukum, Muhammad Bagas Saputra mengatakan, kejadian ini sudah sering terjadi.

“Ini sudah sering kali terjadi, lebih dari tujuh tahun aparat membiarkan kejadian seperti ini,” ucapnya.

Aksi ini menyebabkan terjadinya kemacetan akibat beberapa mahasiswa dan pihak berwajib memberhentikan beberapa truk yang memiliki muatan lebih dari delapan ton.

Bagas berharap setelah dilaksanakannya aksi demostrasi ini pihak kepolisian dapat bertindak secara tegas terkait masalah tersebut dikarenakan banyaknya korban jiwa.

Reporter: Nuril Baiti Amiliah
Editor: M. Kholis Dwi Saputro

baca juga

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

[td_block_social_counter twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333" instagram="https://www.instagram.com/lpm_missi/?hl=en"]

terkini