Connect with us

    Puisi

    Doa di Penghujung Kertas

    Published

    on

    2
    2

    Di dalam selembar kertas putih yang telah usang
    Ku menaruhkan segala doa
    kemunafikanku
    Kebusukanku
    Kebodohanku
    Ke Maha Pemilik
    Yang Tunggal
    Atas kesombongan yang telah membalikkan anugerah menjadi dosa
    Dosa menjadi anugerah
    Demi ego kemanusiaanku

    Baca juga: Kebebasan Demokrasi Negeriku

    Seribu tahun aku di tempat ini
    Hanya menanam duri duri sepanjang jalan
    Serta menaburkan serbuk serbuk racun ke dalam udara
    Merasuk dan merusak ke tubuh tubuh yang telah menghirupnya
    Membuat deretan penderitaan yang lain begitu panjang
    Darah darah mengucur tiada waktu
    Mata, telinga, mulut, otak, dan hati
    Kehilangan fungsi sebenarnya

    Engkau Maha Pemilik Tunggal
    Masihkah ada ruang surga untuk hambamu ini?
    Jikalau memang tak ada
    Aku mohon pada Engkau
    Untuk memberikan ruang surga kepada yang lain
    Hamba tak ingin jika di neraka nanti hamba berdesak desakan bersama yang lain 
    Akan malah tambah penderitaan

    Baca juga: Mencaci Cucian

    Cukup aku dan dosa dosa yang telah sengaja ku pelihara
    Dosa dosa yang telah ku besarkan
    Dosa dosa yang telah ku dosakan.

    Penulis: Lukman Taufik

    Continue Reading
    Click to comment

    Leave a Reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *