Connect with us

Berita

LDK Arofah Resmi dibentuk, Jawaban Atas Tantangan Peniadaan UKM Fakultas

Published

on

Stand UKM LDK Arofah di Lapangan kampus 3 UIN Walisongo, doc: lpmmissi.com/ Etsa
Stand UKM LDK Arofah di Lapangan kampus 3 UIN Walisongo, doc: lpmmissi.com/ Etsa

SEMARANG, LPM MISSI.COM- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) keagamaan fakultas kampus UIN Walisongo Semarang bersatu menjadi Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Arofah, Kamis (14/8).

Kebijakan yang dibuat oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) dengan ditiadakannya UKM fakultas, membuat ketua UKM keislaman di setiap fakultas berkumpul dan membentuk suatu wadah untuk menghubungkan birokrasi agar seni kajian Islam yang berjiwa kepemimpinan tetap ada.

Untuk mengesahkan legalitasnya pengurus UKM melakukan pengajuan melalui koordinasi dengan wakil rektor tiga UIN Walisongo Semarang.

Dengan mengajukan berkas berupa tujuan dan rekomendasi dari pihak DEMA fakultas, struktur organisasi kepengurusan dan hal-hal yang berkaitan dengan UKM.

Baca juga: Janji Tambah Hari Expo UKM Usai Keos, DEMA U: Saya Siap Mundur

Ketua LDK, Nizar nur mengungkapkan, pembentukan struktur organisasi dengan mengajukan anggota dari setiap fakultas untuk mewakili masing-masing cabang LDK.

“Setiap fakultas mengajukan kurang lebih tujuh sampai sembilan perwakilan,” Ungkapnya.

Nizar juga mengungkapkan jika tidak ada anggota dalam UKM LDK, setiap anggotanya akan dimatangkan dalam fakultasnya masing-masing, lalu akan melalui proses dari anggota baru, pengurus teras, pengurus inti cabang atau fakultas hingga menjadi pengurus pusat.

“Semua yang ada di LDK adalah pengurus yang sistemnya akan terus mengalami kenaikan,” tambahnya.

Selain kegiatan dalam fakultas, LDK Arofah juga merancang kegiatan pusat seperti melaksanakan forum dengan mendatangkan pemateri yang berkompeten dan mengadakan majelis sholawat.

Reporter: Etsa Maulidia Q.
Editor: Abdul Fatah