Buy now

26 C
Semarang
Senin, November 25, 2024
spot_img

Profil Nizar, Plt Rektor UIN Walisongo Pengganti Imam Taufiq

Pak Nizae
Plt rektor baru UIN Walisongo Semarang, Prof Nizar Ali (foto: lpmmissi.com/Kanwil Kemenag Jateng)

Terhitung sejak tahun 2019, genap empat tahun sudah Imam Taufiq menjabat sebagai Rektor UIN Walisongo Semarang. Menjabat sebagai rektor layaknya menjabat sebagai presiden.

Pergantian kepemimpinan rektor UIN Walisongo seharusnya sudah dilakukan pada pertengahan bulan Juli 2023. Namun, pada Rabu (25/10) baru diumumkan Imam Taufiq digantikan oleh Nizar Ali Sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Rektor UIN Walisongo. Pengumuman tersebut diumumkan melalui postingan akun instagram resmi UIN Walisongo Semarang, @uinwalisongosemarang.

Sebelum ditunjuk sebagai Plt. UIN Walisongo, Nizar menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Badan Layanan Umum (BLU) UIN Walisongo.

Baca Juga: Sambut Hari Santri Nasional, Kemenag Gelar Expo Kemandirian Pesantren untuk Pertama-kalinya

Lalu siapakah Nizar Ali?

Lelaki yang memilki nama lengkap Prof. Dr. H. Nizar Ali, M.Ag, lahir di Jepara, 21 Maret 1964.

Ia meraih gelar sarjana di Jurusan Bahasa dan Sastra Arab di UIN Sunan Kalijaga pada 1989. Setelah itu, ia melanjutkan S2 di program studi Pendidikan Islam. Kemudian Nizar di kampus yang sama juga meraih gelar doktornya pada program studi Islamic Studies pada 2007.

Tak hanya mengenyam pendidikan di dalam negeri saja, terakhir ia meraih gelar Post Doktoral di Kairo, Mesir, pada 2008. Prestasi akademiknya pun berlanjut dengan mendapatkan gelar Guru Besar dalam bidang Ilmu Hadis dari UIN Sunan Kalijaga.

Pengganti sementara rektor UIN Walisongo ini pun pernah menjabat sWakil Rektor UIN Sunan Kalijaga. Tak hanya itu, Nizar diangkat menjadi Direktur Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI pada tahun 2017.

Baca Juga: Lakon Abimanyu Dekatkan Kesenian Wayang Orang pada Anak Muda

Karirnya tak berhenti di situ saja, ia diangkat menjadi Sekretaris Jendral Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) pada 20 0ktober 2020.

Nizar pun aktif dalam organisasi kemasyarakatan Nahdatul Ulama. Dalam organisasi yang identik dengan warna hijau ini ia pernah menjabat Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Daerah Istimewa Yogyakarta periode 2017-2022.

Penulis: Karina Rahma

baca juga

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

[td_block_social_counter twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333" instagram="https://www.instagram.com/lpm_missi/?hl=en"]

terkini