SEMARANG, LPMMISSI.COM – Dalam rangka rangkaian acara Dies Natalis UIN Walisongo ke 49, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Walisongo Semarang bekerja sama dengan komunitas Rumah Rupa, mengadakan lomba mural doodle yang digelar pada Sabtu (04/05).
Pada kompetisi ini, para peserta harus mengikuti seleksi yang diadakan panitia, kemudian 9 kelompok yang terpilih akan merealisasikan karyanya di tembok barat Perum Bank Niaga ( jalan kampus 2-kampus 3 UIN Walisongo).
Diantara 9 kelompok yang terpilih, ada 2 kelompok yang berasal dari jurusan Pendidikan Ilmu Anak Usia Dini (PIAUD) semester 6. Salah satunya Khusnul Hafidzoh, dia mengaku mendapat tugas dari dosen mata kuliah kretifitas menggambar sekaligus pembina dari lomba menggambar mural doodle, Abdullah Ibnu Thalhah.
Baca juga: Menerjemahkan Visi UIN dalam Bentuk Artistik
“Kami dapat tugas dari pak Abdullah menggambar di tembok ini, buat nilai UTS ( Ujian Tengan Semester),” tuturnya saat ditemui kru LPMMISSI.COM.
Peserta yang datang bukan hanya dari mahasiswa UIN Walisongo saja. Salah satu peserta dari Jepara, Siti Mutoharoh mengaku tertarik mengikuti kompetisi ini karena hobi.
“Saya ikut acara ini karena hobi, pas dengar dari teman langsung tertarik ikut,” ujarnya.
Untuk masalah tema yang di usung panitia yaitu “Kampus Riset Unggul untuk Kemanusiaan dan Peradaban”, Mutoharoh mengaku tidak ada kendala. Untuk gambar disesuaikan dengan tema, rencananya ia akan menggambar logo UIN di sana.
Baca juga: Kontes Mural Doodle Menjadi Wadah Kreativitas Seni Mahasiswa
Salah satu peserta dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) Ferdiawan, mengaku mengikuti kompetisi ini bersama temannya mahasiswa UIN Walisongo.
“Satu tim ada 3 orang, 2 orang dari UNNES satunya dari UIN,” tuturnya ketika di wawancarai di sela-sela menggambar doodle.
Sementara itu, pemenang perlombaan yang berlangsung dua hari ini akan diumumkan Minggu (05/05).
Reporter: Aisyah Hind Febryanti
Editor: Isbalna