Buy now

26 C
Semarang
Senin, November 25, 2024
spot_img

6 Alasan Kenapa Sebaiknya Mahasiswa Ikut Organisasi di Kampus

1
Foto: Lpmmissi.com/ Pixabay.com

Banyak mahasiswa yang beranggapan bahwa mengikuti organisasi di kampus adalah hal merepotkan. Mereka hanya bercita-cita ingin mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang tinggi. 

Namun nyatanya, faktor penentu sukses saat kuliah tidak hanya ditentukan oleh IPK saja. Mengikuti organisasi kampus bisa menjadi alternatif untuk mengasah kemampuan dan keterampilan yang kamu miliki. Selama kita mampu mengatur serta membagi waktu dengan tugas-tugas kuliah, tentu organisasi tidak akan menjadi beban. 

Berikut 6 alasan sebaiknya kamu saat kuliah mengikuti organisasi di kampus:

1. Mengasah Soft Skill

1
Foto: Lpmmissi.com/ Pixabay.com

Soft skill yang mungkin sudah kita miliki sebelumnya, seperti menggambar, menari, menyanyi, menulis dan lainnya. Dengan mengikuti organisasi sesuai bidang yang kita sukai akan terasah dan semakin mumpuni. Asal kita tekun dan terus belajar untuk mengembangkannya. Dengan begitu soft skill ini nantinya sebagai nilai plus kita pada saat melamar suatu pekerjaan. 

2. Belajar Berpendapat, Kerja Tim dan Disiplin. 

2
Foto: Lpmmissi.com/ Pixabay.com

Ketiga hal tersebut memiliki kesinambungan dan bisa didapatkan jika kita ikut dalam suatu organisasi. Bagaimana tidak, jika dahulu takut untuk mengeluarkan pendapat di depan umum, maka di organisasi akan belajar untuk berani bersuara dalam forum. Lalu dahulu hanya bisa bekerja secara individual, maka kita akan dilatih bekerja secara tim yang memiliki karakter masing-masing dan menjadi tantangan bagaimana meminimalisir konflik dengan adanya segala perbedaan tersebut. Selanjutnya jika dahulu sering menunda-nunda suatu pekerjaan, maka sekarang akan terbiasa disiplin karena segala sesuatu di dalam organisasi selalu dikejar deadline.

Baca juga: Tujuh Situs Ngaji Online Selama Ramadan

3. Melatih Berpikir Kritis

3
Foto: Lpmmissi.com/ Pixabay.com

Menjadi mahasiswa tentu harus memiliki cara berpikir yang kritis dan inovatif. Kebanyakan mahasiswa masih belum mampu menunjukkan nalar kritisnya saat perkuliahan di dalam kelas. Dengan berorganisasi maka kita sering mengikuti diskusi untuk menambah wawasan dan belajar menjadi pribadi yang kritis dan inovatif. Hal ini bisa menambah nilai plus dan bisa diaplikasikan di dalam kelas.
4.Selalu Belajar dan Belajar

4
Foto: Lpmmissi.com/ Pixabay.com

Di dalam organisasi tentu akan bertemu dengan orang-orang hebat di sekitar kita. Misalnya saja alumni di organisasi tersebut. Pastinya mereka lebih memiliki pengalaman yang unik dan bermacam-macam, karena sudah lebih dulu mencicipi asam garam kehidupan dunia kampus. Dengan begitu kita bisa belajar dari pengalaman orang-orang hebat dan pastinya termotivasi dari dalam diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca juga: 5 Rekomendasi Buku tentang Pendidikan yang Menemani #NgabubuREAD

5. Menambah Relasi

5
Foto: Lpmmissi.com/ Pixabay.com

Tak hanya bertemu orang-orang hebat di organisasi dalam kampus, namun kita juga bisa bertemu orang baru disetiap event kegiatan. Dengan memiliki relasi dan kenalan yang lebih luas jangkauannya, maka akan menambah circle pertemanan kita dan bisa saling membantu dikemudian hari.

6. Menyesuaikan Passion

6
Foto: Lpmmissi.com/ Pixabay.com

Memilih suatu organisasi akan lebih baik jika menyesuaikan bakat yang dimiliki, supaya lebih terarah dan makin mematangkan. Misalnya, apabila kita jago memainkan kamera maka bisa mengikuti organisasi yang bergelut didunia broadcast ataupun fotografi, lalu yang suka bermain peran bisa menjadi anggota theater kampus, yang pandai merangkai kata-kata bisa mengikuti organisasi di bidang kepenulisan. 

Mungkin itu saja beberapa alasan dan manfaat agar kamu mau mengikuti organisasi saat di kuliah. Mengutip dari salah satu jurnalis wanita hebat “Banyak hal penting saat kuliah yang saya dapat tidak hanya dari ruang-ruang kelas. Kuliah bukan hanya tentang nilai dan IPK. Tetapi juga tentang pengalaman yang kita dapatkan, jejaring yang kita bangun, skill yang kita praktekkan, dan rasa empati yang akan terus terasah,” 

Oleh: Nastaufika Firdausy

baca juga

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

[td_block_social_counter twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333" instagram="https://www.instagram.com/lpm_missi/?hl=en"]

terkini