SEMARANG, LPMMISSI.COM – Dalam rangka evaluasi kurikulum, Program Studi (Prodi) Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan Workshop Penyelarasan Kurikulum yang dihadiri oleh para pimpinan fakultas, para dosen, mahasiswa magister KPI, alumni magister KPI dan pengguna lulusan magister KPI pada Rabu dan Kamis (15-16/5).
Ketua panitia Ilyas Supena menjelaskan bahwa workshop penyelarasan kurikulum ini sangat penting untuk dilaksanakan, sebagai bentuk evaluasi atas pelaksanaan kurikulum yang sudah berjalan dengan memperhitungkan perkembangan sains dan dinamika masyarakat yang terus berkembang cepat.
Baca Juga: KPID Jateng Selenggarakan Seminar Hari Penyiaran Nasional Pertama di UIN Walisongo
Dari Siaran Pers yang dikeluarkan oleh salah satu mahasiswa magister KPI, workshop yang bertempat di ruang sidang Fakultas Dakwah dan Komunikasi ini menghadirkan narasumber Prahastiwi Utari dari Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo.
“Penyusunan kurikulum tidak dapat disusun dengan sembarangan, tetapi harus menggunakan pedoman penyusunan,” ungkapnya.
Ia mencontohkan pada capaian pembelajaran yang disusun harus mempertimbangkan standar kompetisi utama, pendukung dan pilihan, baik menyangkut aspek pengetahuan, keterampilan maupun sikap.
Baca Juga: Lutfhi dan Skinnyfabs Bagikan Pengalaman Menjadi Youtuber
“Prodi KPI harus mempertahankan kekhasan pada dakwah Islam karena akan menjadi nilai lebih. Sehingga nantinya, Magister KPI UIN Walisongo bisa menjadi rujukan penelitian tentang dakwah dan komunikasi Islam,” lanjutnya.
Prahastiwi menambahkan penyusunan mata kuliah perlu dilakukan beberapa pemilihan kembali, sehingga lebih mengerucut dan menghasilkan kompetensi yang diharapkan.
Reporter: Isbalna
Editor: Hijriyanti Nur Afni
