SEMARANG, LPMMISSI.COM – Penertiban kantin kejujuran di Fakultas Dakwah dan Komunikasi pada Selasa (18/09) membuat beberapa mahasiswa FDK menanggapi persoalan tersebut.
Mahasiswa Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) Feni Lianasari mengaku, dengan adanya kantin kejujuran sangat membantu jika ada kuliah pagi atau jadwal kuliah yang lanjut tanpa jeda.
“Bisa beli makanan disitu, untuk ganjel perut kalau perut kosong kan tidak bisa konsentrasi saat kuliah,” ungkap mahasiswa semester 5 saat di wawancari kru LPMMISSI.COM via whatshapp.
Hal senada disampaikan oleh Nur Ashobah bahwa kantin kejujuran sangat membantu, karena kantin yang berada di depan Gedung Serba Guna (GSG) UIN Walisongo Semarang belum selesai renovasi.
Baca Juga: Kantin Kejujuran FDK Ditertibkan, Penjual Merasa Rugi
“Itu sangat membantu, apalagi dikalangan mahasiswa seperti kami,” ujar mahasiswa jurusan Manajemen Dakwah (MD) semester 3 tersebut.
Hal lain diutarakan oleh mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Sarimawati mengatakan, kantin kejujuran sebagai wadah bagi para mahasiswa untuk menambah penghasilan secara mandiri.
“Adanya kantin kejujuran membuat mahasiswa kreatif serta inovatif dalam berjualan, tak hanya itu, keberadaan kantin kejujuran juga memiliki banyak peran dan manfaat bagi mahasiswa,” pungkasnya.
Reporter: Fitroh Nur Ikhsan
Editor: Aditia Ardian
