SEMARANG, LPMMISSI.COM – Panitia kegiatan Kontes Prestasi Ilmiah, Olahraga, dan Seni (Korelasi) 2022 terpaksa membatalkan dua cabang olahraga (cabor) secara mendadak, yakni Wall Climbing dan Kata. Pembatalan dua cabor ini dikarenakan minimnya anggaran untuk kebutuhan pertandingan.
Ketua Panitia Korelasi 2022, Yudha Afahrul Nurkhan, mengatakan, bahwa alasan kedua cabor dibatalkan karena minimnya anggaran. Sedangkan kebutuhan pertandingan memerlukan dana cukup banyak, seperti penyewaan alat-alat pertandingan, biaya untuk juri, dan lain-lain.
“Seperti wall climbing itu sewa alat-alatnya mahal. Makanya mereka tidak berani mengambil resiko, karena taruhannya nyawa,” ucapnya saat diwawancarai Kru lpmmissi.com, Jumat (7/10).
Yudha menjelaskan kekurangan dana ini bermula dari perubahan nama dari Orsenik menjadi Korelasi, lamanya UKM mengusulkan cabang olahrga, proses pengajuan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) yang cukup lama, serta lamanya kepastian anggaran yang diberikan oleh pimpinan kampus.
“Kepastian dalam rancangan anggaran yang awalnya 250 juta, terus kami tanya lagi menjadi 200 juta, dan terakhir menjadi 150 juta,” ujarnya.
Yudha mengatakan batalnya dua cabang olahraga ini telah diinformasikan kepada pimpinan kampus. Namun, pimpinan kampus tidak memberikan solusi dan hanya meminta agar kegiatan ini harus terlaksana dalam waktu yang telah ditentukan.
Ia menuturkan jika awalnya ada empat cabang perlombaan yang batal, yakni voli, pencak silat, kata, dan Wall Climbing.
Namun, panitia sudah berusaha mencari solusi terkait hal ini bersama koordinator lomba dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) terkait.
Hasilnya voli dan pencak silat tetap ditandingkan karena solusi yang kita tawarkan dianggap cukup. Sementara wall climbing dan kata dibatalkan.
Sebagai bentuk tanggung jawab panitia kepada atlet kedua cabor tersebut akan tetap melakukan pembinaan.
“Pasca Korelasi ini tetap kami bina dan ada event-event sendiri,” pungkasnya.
Reporter: Indah Wulan Sari
Editor: Muhammad Irfan Habibi