SEMARANG, LPMMISSI.COM – Peraih prediket wisudawan terbaik prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Muhammad Abdullah Munif buktikan bahwa menjadi aktivis tak menghalanginya raih prestasi akademik. Ia berhasil lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebesar 3,82.
Semasa kuliah, Munif aktif di berbagai organisasi, diantaranya Himpunan Mahasiswa Jurusan Komunikasi Dan Penyiaran Islam (HMJ KPI), Korps Da’i Islam Walisongo (KORDAIS), Walisongo English Club (WEC), dan Ikatan Mahasiswa Kendal (IMAKEN).
Tak berhenti disitu, ia juga pernah menjadi ketua Forum Komunikasi Nasional Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta (FORKOMNAS JATENG-DIY).
Munif mengaku, aktif mengikuti banyak organisasi tak membuatnya melupakan kewajiban untuk belajar.
“Meskipun saya aktivis kampus, tetapi saya tidak melupakan kewajiban saya sebagai mahasiswa, yaitu belajar di kelas. Kalau waktu nya belajar ya belajar, kalau waktu nya aksi ya aksi, ” tuturnya ketika diwawancarai oleh Kru LPM MISSI, Senin(07/02).
Rasa bangga orangtuanya bertambah saat ia juga mendapat kesempatan untuk melanjutkan S2 dengan beasiswa.
“Orang tua saya Alhamdulillah sangat bersyukur atas keberhasilan saya bisa mendapatkan predikat wisudawan terbaik KPI sekaligus mendapatkan beasiswa S2,” katanya.
Menurutnya, meraih IPK tinggi tidak cukup dengan belajar saja. Doa restu dari kedua orang tua juga menjadi salah satu kekuatannya untuk meraih kesuksesan.
“Jangan sampai kita melupakan kewajiban kita untuk menuntut ilmu. Kemudian minta doa restu orangtua juga, karena doa orangtua itu paling manjur menurut saya. Kita juga harus selalu menjalankan kewajiban kita yaitu shalat lima waktu dan berdoa juga kepada Allah,” pungkasnya.
Reporter: M. Kholis Dwi
Editor: Oktaviani Elly Masfufah
