Sinergi Karya Wujud Kepedulian Mahasiswa Terhadap Perkembangan Indonesia

SEMARANG, LPMMISSI.COM – Kepengurusan baru Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) UIN Walisongo Semarang periode 2018/2019, Rabu (24/01) kemarin, resmi dilantik di Auditorium II kampus III UIN Walisongo Semarang.

Serahkan kenang-kenangan: Ketua Dema-U yang baru, Syarifudin Fahmi menyerahkan kenang-kenangan kepada mantan Menterei ESDM, Sudirman Said dalam acara pelantikan dan seminar di Auditorium II kampus III UIN Walisongo Semarang, Rabu (24/01) kemarin.

Dalam sambutannya usai resmi dilantik, Ketua Dema-U, Syarifudin Fahmi, menjelaskan alasan mereka mengusung Sinergi Karya sebagai nama dalam masa kepengerusan kabinetnya sebagai upaya kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan Indonesia utamanya Jawa Tengah. 

Baca Juga: Fahmi: Lima Tahun Ke Depan ESDM adalah Isu Seksi

“Dengan membentuk kabinet sinergi karya sebagai tujuan utama, seorang mahasiswa itu (akan) dianggap identitasnya apabila berkarya dan berprestasi disegala bidang. Salah satunya menyatukan sinergi antara mahasiswa dengan (pejabat) ESDM yang ada di Jawa Tengah,” jelas Fahmi.

Acara itu dilanjutkan dengan Seminar Nasional yang memilih “Masa Depan Energi dan Sumber Daya Alam Mineral Di Jawa Tengah” sebagai tema. Dalam seminar tersebut mengundang Sudirman Said (Menteri ESDM 2014-2016) dan Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng 2013-2018) sebagai narasumber.

Namun, pada akhirnya hanya Sudirman Said yang hadir sebagai pemateri inti, sedangkan Ganjar Pranowo urung hadir.  

Fahmi melanjutkan, alasan menghadirkan kedua tokoh itu karena mereka adalah dua kandidat Pilgub Jateng 2018. Harapannya, dengan kehadiran mereka mahasiswa bisa menyampaikan aspirasinya kepada kedua calon.

“Kedua tokoh itu kan, bisa dipastikan salah satunya akan menjadi gubernur Jawa Tengah, jadi langsung ke sasarannya. Sekaligus sebagai evaluasi kebijakan atau kontrol kebijakan kedepan, sesuai tujuan dari tema,” lanjutnya.

Reporter: Nurul Afifah
Editor: Muh. Khabib Zamzami