Stempel Berbayar untuk Rekrut Anggota Baru UKM Universitas

SEMARANG, LPMMISSI.COM – Pagelaran Expo Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas (UKMU) mahasiswa baru (maba) diwajibkan membayar registrasi pendaftaran dalam proses recruitment anggota baru dengan kompensasi yang berbeda pada masing-masing UKMU Rabu, (29/08).

“Sebenarnya bukan sesederhana mengganti biaya stempel, tapi agar Maba itu ikut masuk ke kegiatan UKM, maba wajib ikut UKM minimal dua, itu yang diinginkan teman-teman UKM,” ungkap Ketua Dema U Syarifuddin Fahmi saat ditemui di Kantor Dema.

Fahmi mengatakan bahwa seharusnya ketentuan minimal dua UKM expo saja, namun ada kesalahan dari tim administrasi dalam kertas yang diprint tertulis tiga. 

Baca Juga: DEMA U : Persoalan Sampah Menjadi Tanggung Jawab Semua Elemen UIN

“Saya mau narik udah telat karena sudah terlanjur dikasih ke fakultas-fakultas,” lanjutnya.

Beberapa mahasiswa keberatan karena harus membayar sejumlah uang registrasi pendaftaran yang ditentukan oleh masing-masing Expo hanya untuk mendapatkan stempel.

“Kesannya dipaksa, sementara kita anak kosan, registrasinya ada yg Rp 10.000, Rp 35.000,” kata maba Fakultas Ushuludin dan Humaniora Utiatul dan Hermi Anisa.

Mereka juga mengatakan kalau maba wajib mengumpulkan tanda tangan dari setiap UKMU dan minimal mengumpulkan tiga stempel, dari UKMU sendiri memberlakukan siapa yang ingin stempel harus mendaftarkan diri dan membayar registrasi yang sudah ditentukan.

Berbeda hal dengan maba jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Hadits Tafsir Affan Wasyahrul mengatakan, tidak merasa dirugikan karena stempel yang diambil sesuai dengan minatnya. 

Baca Juga: Debat dengan Dema U Mengenai Sampah, BKC Hampir Gagal Mengikuti UKM Expo

Namun UKM Nafilah masih mentolerir proses registrasi dapat diangsur.

“Daripada tidak ada yang daftar akhirnya diberlakukan seperti itu, tapi registrasi masih bisa nyicil dari registrasi yang ada sebesar Rp 35.000,” ujar salah satu anggota Nafilah Hilal.

Namun ada UKM yang mengratisi biaya pendaftaran yaitu Surat Kabar Mahasiswa (SKM) Amanat dan Kempo dengan alasan hanya akan merekrut anggota baru jika telah lolos berbagai tahapan seleksi yang ditentukan masing-masing UKM.

Reporter: Naela Mala Hima Ulya, Yulina Rosyidatul Chusma
Editor: Ika Ayu Rhomadhoni