 |
| www.lpmmissi.com/ Doc. |
SEMARANG, LPMMISSI.COM – Dalam acara wisuda ke-76 Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) di Hotel Gracia, Mahasiswi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Fajar Istikhomah berhasil menyabet gelar mahasiswa terbaik dengan Indeks Penilaian Kumulatif (IPK) 3,90.
Fajar bercerita dirinya hanya mahasiswa biasa dan tidak terlalu ambisius untuk mendapat nilai bagus.
“Saya biasa saja seperti mahasiswa lainnya. Tapi saya punya prinsip, kalau melakukan sesuatu harus totalitas, jangan setengah-setengah,” ujarnya saat diwawancarai Kru Magang LPM MISSI, Selasa (19/11).
Baca juga: Nashrur, Loper Koran yang Menyabet Predikat Cumlaude
Mahasiswi asal Grobogan ini tidak serta merta mulus dalam mendapat gelar cumlaude. Ia mengaku pernah mengulang tiga mata kuliah bahkan sempat beberapa kali gagal mendapat beasiswa.
“Pernah mengulang tiga mata kuliah, Ilmu Komunikasi, Hadist Dakwah, yang satu lagi saya lupa. Selain itu, saya sempat mencoba beberapa beasiswa gagal, seperti Beasiswa Bidikmisi dan Beasiswa Djarum,” jelas Fajar.
Pelopor Organisasi Life Is Right
Selain kesibukannya sebagai mahasiswa, Fajar juga cukup aktif di berbagai organisasi dalam dan luar kampus. Ia merupakan anggota Librarian Student Community (ILC), Kopma dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) PMI.
Selain itu, ia juga menjadi salah satu pelopor organisasi Life Is Right yang bergerak di bidang sosial.
“Saya salah satu dari 13 pelopor berdirinya organisasi Life Is Right. Organisasi tersebut bergerak di bidang sosial, tapi rencana ke depannya akan berkembang menjadi sosial entrepeneur,” ungkapnya.
Baca juga: Top 5 News: Wisudawan Terbaik FDK Hingga Antrean panjang Tes TOEFL
Tidak hanya aktif di organisasi, Ia juga bekerja untuk memenuhi kebutuhan di perantauan.
“Jujur, keperluan di Semarang banyak. Jadi untuk tambahan uang saku, saya mengajar Les SD sampai SMP dan kerja part time,” katanya.
Fajar sempat memberitahu 3 kunci manajemen agar hidup terstruktur kepada Kru Magang LPM MISSI.
“Pertama manajemen waktu, prioritas, dan taqarrub ilaallah. Kalau sudah pegang ketiga itu pasti tidak akan keteteran,” ungkapnya.
Baca juga: Awas! Tukang Foto Gadungan Saat Perayaan Wisuda
Di akhir wawancara, Fajar mengatakan motto hidup yang ia pegang.
“Jangan pernah takut menghadapi masa depan, tapi takutlah ketika tidak bisa belajar dari kesalahan masa lalu,” pungkasnya.
Reporter: Khoirun Nisa
Editor: Isbalna
