SEMARANG,LPMMISSI.COM-Penerbit Digdaya Book berkolaborasi dengan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan Kelas Penulis Muda (KPM) angkatan 3, di Aula Dekanat FITK, Sabtu (4/5/2024).
Diketahui, sebelumnya Digdaya Book telah sukses menyelenggarakan Kelas Penulis Muda angkatan 1 dan 2. Selain itu, penerbit semi santai ini telah menyelenggarakan Kelas Menulis Romansa, yakni kelas khusus yang diadakan saat bulan Ramadan.
Program yang diikuti oleh 37 peserta ini diselenggarakan setiap hari Sabtu di bulan Mei 2024. Output dari kelas menulis muda ini masing-masing peserta akan menerbitkan sebuah buku.
Founder Digdaya Book, Muhamad Syafiq Yunensa, mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk mencetak penulis muda yang berbakat dan berkarakter. Selain itu, kelas ini turut menjadi ruang pengembangan diri yang berkelanjutan.
“Di kelas Menulis Muda kita tidak hanya bicara soal kepenulisan saja. Kita juga menghadirkan pelatihan jejaring, public speaking, komunikasi, dan lain sebagainya tanpa perlu membayar alias gratis,” jelas Syafiq sapaan akrabnya.
Menurutnya, menulis merupakan skill berharga sebab tulisan bisa menjadi sumber informasi yang bermanfaat bagi orang lain. Lebih dari itu, menulis dapat dijadikan sebagai ladang penghasil pundi-pundi rupiah.
“Karena yang namanya mahasiswa pasti membutuhkan pemasukan dan mungkin ada sebagian mahasiswa di antara kita yang terbatas dalam hal uang. Maka dari itu, menulis menjadi salah satu solusinya,” terang Syafiq yang telah meluncurkan 10 buku.
Hal senada disampaikan, Wakil Dekan I FITK UIN Walisongo, Mahfud Junaedi. Ia menuturkan bahwa menulis memiliki segudang manfaat.
“Dengan menulis kita akan selalu ada dan abadi. Dengan menulis, kita menjadi termotivasi. Dengan menulis, kita menjadi inspirasi,” jelasnya.
Menurutnya, tingkat menulis di kalangan mahasiswa masih kurang diminati, baik mahasiswa di FITK maupun fakultas lainnya. Sehingga, hadirnya kelas menulis muda ini menjadi salah satu jawaban untuk mengatasi persoalan tersebut.
“Saya berpesan kepada para peserta, tolong ikuti kelas ini sebaik mungkin. Jadikanlah menulis sebagai sebuah kebiasaan dan bercita-cita lah menjadi penulis berbakat yang hebat kelak,” tandasnya mengakhiri.
Sementara itu, salah satu peserta penulis muda, Sofyan Hadi, mengaku senang bisa menjadi bagian dari program ini.
“Saya beruntung bisa berada di tengah-tengah mahasiswa yang mengantongi bakat minat menulis seperti ini. Ini adalah kesempatan luar biasa yang akan membantu saya untuk menggapai cita-cita saya” ucapnya
Ia berharap semoga setelah kelas selesai, dirinya bisa meluncurkan sebuah buku yang didambakan sejak lama.
Reporter: Ma’rifah Nugraha
Editor:Siti Solikha
