SEMARANG, LPMMISSI.COM – Banyaknya massa demo yang menolak Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di depan Gedung DPRD Jawa Tengah (Jateng) menjadi peluang bisnis bagi sebagian pedagang untuk meraup untung pada Kamis, (8/9)
Pasalnya, unjuk rasa tersebut tak hanya diwarnai oleh bendera organisasi kemahasiswaan, poster, dan orasi. Para pedagang turut berdatangan menjajakan dagangan berupa minuman maupun makanan.
Pedagang minuman keliling, Widodo merupakan salah satu pedagang yang tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
Ia mengatakan, dirinya dan pedagang lainnya sudah sering berjualan saat terjadi demo begitupun di tempat keramaian lainnya.
Widodo mengaku, pendapatan yang ia peroleh saat demo lebih banyak dibandingkan hari-hari biasa.
“Sehari-hari saya berjualan keliling, jualan pas demo seperti ini pendapatannya lebih banyak,” ucapnya.
Berbeda dengan Widodo, siswi SMKN 9 Semarang jurusan pemasaran Tiwi nekat berjualan saat demo karena ingin mempraktekkan ilmunya.
“Karena jurusan saya pemasaran, saya ingin mencoba memasarkan langsung saat demo seperti ini, tentunya berbeda ketika berada di toko, ” ucapnya.
Meski begitu, disisi lain Tiwi merasa takut jika nanti akan terjadi kericuhan, ia hanya bisa berharap jika kondisi akan berjalan aman.
Reporter: Sukma Putri
Editor: Ihsanul Fikri