SEMARANG, LPMMISSI.COM – Mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Muhamad Syafiq Yunensa berhasil lulus dari UIN Walisongo tanpa membuat skripsi.
Mahasiswa yang lulus 3,5 tahun ini mengungkapkan jika dirinya mengganti tugas skripsi dengan mengajukan karya berupa novel ber-ISBN yang berjudul Catatan Sang Berandal . Novel ini telah dicetak sebanyak 6 kali dan menjadi best seller . Sebelumnya, ia juga berhasil menyusun 2 novel lain, yaitu Berandal Bermoral dan Joni Melawan Arus.
“Ada 3 novel yang diajukan, salah satunya ialah ‘Catatan Sang Berandal’. Namun selain novel, saya juga membuat artikel jurnal pendamping. Jadi, keduanya diujikan,” ujar Syafiq pada kru LPM MISSI pada Selasa, (08/02).
Mahasiswa asal Brebes ini mengaku jika proses pembuatan novel Catatan Sang Berandal hanya memakan waktu 4 bulan. Selain itu, Novel tersebut juga mengisahkan perihal kehidupan pribadinya.
“Dulu saya termasuk anak yang nakal, anak jalanan, dan anak punk. Tetapi, saya juga seorang santri,” tuturnya.
Sebelum mengajukan novel sebagai pengganti tugas akhir. Syafiq mengaku jika dirinya sempat mengajukan judul dan menyusun skripsi.
“Bisa dikatakan jika skripsi saya sudah hampir selesai, kurang penelitiannya saja. Saya juga sudah melakukan pendekatan ke anak-anak punk di Semarang selama 1 tahun,” jelasnya.
Syafiq berharap jika regulasi kampus mengenai lulus tanpa skripsi bisa tetap digaungkan dan bisa diperluas. Sehingga, setiap mahasiswa dapat lulus melalui karya-karya yang telah mereka buat dan relevan dengan prodi mereka.
Reporter : Indah Wulan Sari
Editor : Shafera Niken