 |
| Foto: Lpmmissi.com/ Zida. |
SEMARANG, LPMMISSI.COM – Pelaku pelecehan seksual baik verbal maupun nonverbal, kebanyakan dilakukan oleh orang terdekat.
Founder Muda Bersuara, Dewi Avivah mengatakan pelecehan seksual bisa saja terjadi di lingkungan pendidikan, baik dari organisasi, dosen, teman maupun pacar sendiri.
Baca juga: LRC-KJHAM: Kasus Pelecehan Seksual Sulit Terselesaikan
“Sebanyak 80% kekerasan seksual berasal dari orang terdekat, sisanya kekerasan yang terjadi di luar seperti pelecehan di jalan dan lain sebagainya,” ungkapnya saat di temui di Auditorium II Kampus III Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo beberapa hari yang lalu.
Lebih lanjut ia sampaikan, bahwa tidak dapat dipungkiri, bahkan orang yang dianggap intelektual pun dapat melakukan itu.
Baca juga:Kader PMII Alami Pelecehan Seksual di Kota Semarang
Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) semester delapan ini, meminta teman-teman mahasiswa untuk lebih memahami pelaku dan bentuk-bentuk pelecehan seksual.
“Tidak hanya fisik, pelecehan seksual juga dapat terjadi melalui media sosial, seperti lewat chat maupaun video call. Akan tetapi tidak banyak orang yang menyadari dan mau mengangkat kasus tersebut,” ungkapnya.
Reporter: Mafriha Azida
Editor: Sekar Wati
