SEMARANG,LPMMISSI.COM-Ramadhan sebagai bulan yang penuh berkah bagi umat muslim sekaligus kesempatan emas untuk memperbaiki kualitas ibadah serta melakukan pendekatan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Selama satu bulan penuh umat Islam melakukan puasa, mulai dari azan subuh hingga terbenamnya matahari atau azan magrib.
Bagi sebagian orang, terutama mahasiswa, ramadhan menjadi cukup menantang untuk mengatur waktu. Mulai dari berkuliah, beribadah, organisasi, berkerja, memasak, atau bahkan aktivitas mencari takjil dan hal yang paling krusial adalah kondisi fisik yang cenderung cepat lelah ketika berpuasa menjadi tantangan yang cukup besar.
Manajemen waktu menjadi hal yang penting untuk diperhatikan selama bulan Ramadhan agar semua kegiatan di atas tetap terlaksana dengan waktu yang cukup dan badan yang tetap sehat. Berikut, tips dan trik manajemen waktu di bulan Ramadhan versi mahasiswa :
1. Membuat daily activity
Cara ini sangat bermanfaat untuk mengatur membuat jadwal kegiatan sehari-hari agar lebih terstruktur dan terencana sehingga tugas kuliah serta kewajiban sehari-hari dapat terselesaikan dengan baik. Selain itu, tetapkan juga waktu beribadah, sahur dan berbuka.
Utamakan prioritas, mahasiswa dapat melaksanakan tugas dan kewajiban sehari-hari sebelum berbuka. Sehingga setelah berbuka dapat fokus beribadah yang cukup dan mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Baca juga:Kenali 3 Kompetensi yang ada di Prodi Manajemen Dakwah UIN Walisongo Semarang
2. Kurangi time-wasting activities Menghindari hal yang membuang-buang waktu seperti scroll TikTok dan main game. Manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk beribadah dan mendalami hal baru.
Memanfaatkan jam kuliah, dengan cara menggunakan waktu istirahat maupun jam kosong untuk melanjutkan tadarus dan berdzikir dengan senantiasa mengingat Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Jangan hanya untuk scroll tiktok ya!
3. Memelihara kesehatan tubuh
Mengkonsumsi makan sahur dan berbuka yang bergizi sehingga memberikan banyak energi bagi tubuh untuk melakukan aktivitas selama berpuasa. Jangan lupa untuk tetap memperhatikan porsi makan selama sahur dan berbuka agar tetap seimbang antara mineral, karbohidrat, vitamin dan proteinnya. Kamu juga dapat meminum vitamin untuk menambah stamina tubuh selama berpuasa.
4. Istirahat yang cukup dan optimal
Istirahat akan akan membantu meningkatkan produktivitas dan kreativitas di bulan Ramadhan. Badan yang sudah lelah sebaiknya jangan dipaksakan untuk beraktivitas selama bulan ramadhan. Istirahatlah terlebih dahulu, sebelum memulai beraktivitas kembali.
Nah, itulah beberapa tips untuk manajemen waktu di bulan Ramadhan bagi mahasiswa. Melalui pengelolaan waktu dengan baik, tugas kuliah terselesaikan, kesehatan tubuh terjaga, memiliki waktu istirahat dan ibadah yang cukup. Selamat mencoba!
Penulis : Neha Latifatunnikmah
Editor: Ma’unatul Hamidah