SEMARANGLPMMISSI.COM-Berdasarkan pesan terusan yang beredar di kalangan civitas akademik UIN Walisongo pada 17 Agustus 2022, mahasiswa yang membawa kendaraan bermotor roda dua diminta untuk memakirkan di central parkir, halaman masjid, halaman aula, halaman perpustakaan, belakang gedung G, gedung M, sekitar GSG, FISIP, FPK, belakang gedung L, jalan mandalika, dan samping gedung ISDB Soshum.
Namun, adanya kebijakan itu justru menimbulkan ketidakpuasan dari para mahasiswa terutama di parkiran mandalika. Parkiran ini sebenarnya ialah jalan menuju gedung Isdb melalui jalan dibelakang gedung FEBI. Seperti yang dituturkan Mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), M. Ponco Prayoga.
Ponco mengatakan sulitnya akses parkir di mandalika seperti tidak bisa keluar, motor terjatuh, lecet dan tidak adanya keamanan parkir yang terjamin seperti tidak disediakan CCTV.
Baca juga: Parkir Semrawut, Mahasiswa Terpaksa Cosplay Tukang Parkir
“Jika ada motor hilang di situ, tidak ada CCTV yang memantau,” ucapnya, ketika diwawancarai kru lpmmissi.com, Rabu (17/5).
Sementara itu, Mahasiswa Jurusan KPI, Kholid Rahmatullah, pernah mengalami motornya rusak saat parkir di mandalika.
Ia mengatakan motornya rusak pada bagian lampu sein saat parkir di mandalika, Rabu (10/5). Ia mengetahui motornya rusak setelah mengikuti perkuliahan sekitar pukul 12.00 WIB.
“Saat hendak mengeluarkan motor, lampu sein bagian kanan patah,” tutur Kholid.
Kesemrawutan parkir mandalika membuat Mahasiswa Jurusan KPI, M. Syifa’uddin, perlu menata motor lain agar motornya bisa keluar.
Syifa mengatakan kesemrawutan parkiran mandalika membuat motornya tidak bisa keluar. Ia juga pernah merasa kasihan melihat mahasiswa lain tertahan.
“Pernah membantu mahasiswa lain karena kasihan tertahan, ga ada jalan cuaca panas pula” ujarnya
Ia berharap parkir tidak semua diarahkan ke mandalika, satpam harus lebih memperhatikan parkiran di sekitar gedung ISdB Soshum selama belum penuh untuk diarahkan kesitu.
Selain itu, menurut Syifa perlu adanya petugas parkir yang mengarahkan dan menata.
“Alternatif lain adalah segera bangun parkiran basement yang itu akan memudahkan mahasiswa apalagi tahun ajaran depan udah ada maba fakultas kedokteran” ucapnya
Kepala Satpam UIN Walisongo, Sutarman, menyampaikan keamanan parkir mandalika sejauh ini masih terjaga, kebijakan parkir pengguna motor ke arah jalan mandalika merupakan perintah dari Pimpinan UIN Walisongo bagian Umum
Baca juga: PBNU Adakan Halal Bihalal Sebagai Bentuk Tabarruk
“Dari segi keamanan, alhamdulillah sampai sekarang aman-aman saja. Mandalika khususnya, sampai sekarang belum pernah ada laporan kehilangan helm dan motor,” ucapnya.
Selain itu Sutarman mengatakan jatuhnya motor mahasiswa karena posisi jalan yang miring dan satpam pun membantu membetulkan posisi motor kembali.
Sutarman menjelaskan pencegahan terjadinya hal-hal tidak diinginkan dengan berpatroli di area kampus. Ia berharap agar mahasiswa melapor jika menemukan sesuatu yang dianggap mencurigakan.
“Ada yang kira-kira perlu dilaporkan ke satpam, monggo laporkan saja. Dicurigai atau mencurigakan, itu nanti saya cek,” ucapnya
Sutarman menjelaskan alur pelaporan jika mahasiswa mengalami kehilangan barang. Laporan disampaikan di pos satpam, pelapor akan diminta identitasnya, menceritakan kronologi kejadian, selanjutnya petugas yang berjaga mengecek kejadian perkara.
“Kemudian berusaha mengecek barangkali ada CCTV, kalau tidak barangkali ada suatu petunjuk,” ujarnya
Reporter: M. Syukron Abdul Fatah dan Aisha Veranda Kartika
Editor: Haqqi Idral Harits