 |
| Foto: Lpmmissi.com/ Doc. |
SEMARANG, LPMMISSI.COM – Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas (Dema U) Rubait Burhan Hudaya menekankan nilai-nilai kebangsaan kepada Mahasiswa Baru (Maba) UIN Walisongo 2020.
Hal itu ia sampaikan dalam Orasi Kemahasiswan di Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK) 2020, secara live streaming di kanal YouTube Dema UIN Walisongo.
Menurutnya, salah satu langkah mengembangkan nilai-nilai kebangsaan bermula dari menumbuhkan nilai kemanusiaan antar masyarakat Indonesia.
Baca juga: PBAK 2020 Usung Tema “Harmoni Moderasi Beragama”
Alasannya karena negara yang terdiri dari berbagai suku, ras, agama, dan budaya menjadi tanggungjawab mahasiswa dalam memperjuangkan keutuhannya. Selain itu, juga membangun sisi perubahan, cita-cita, maupun idealisme bangsa.
“Mahasiswa yang memiliki fungsi agent of change, fungsi agent of control, dan sebagai penyambung lidah rakyat. Tentu mahasiswa memiliki tanggungjawab perubahan terhadap rakyat Indonesia, sebagai eksekutor maupun konseptor di setiap lini tatanan bangsa dan masyarakat,” terangnya, Senin (7/9).
Lanjutnya, komitmen dalam mengembangkan bangsa juga menjadi hal penting yang harus dimiliki oleh mahasiswa baru.
Baca juga: Peletakan Batu Pertama, Rektor Resmikan Revitalisasi Gerbang Kampus 3
Di samping itu, Rubait menceritakan pengalamannya mengenai realita kehidupan mahasiswa yang tidak semudah dilihat dalam tayangan Film Televisi (FTv).
“Perkuliahan nyata tidak senikmat perkuliahan di FTv. Dunia kampus tidak mentoleri sedikit pun bagi mahasiswa pemalas, apalagi tidak suka membaca buku. Jadi dunia kampus tidak memberikan sedikitpun kepada mahasiswa yang pragmatic,” katanya.
Reporter: Sekarwati
Editor: Fitroh Nurikhsan
