SOLO – lpmmissi.com. Bekerjasama dengan Yayasan Indonesia Menulis, Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo mengirimkan 25 mahasiswa terpilih untuk mengikuti Diklat Kepenulisan dengan tema ‘Sukses Menjadi Penulis Produktif’ yang diselenggarakan di Hotel Aziza Solo, Rabu (9/11). Memakai model edutainment, diklat selama dua hari itu bertujuan membekali peserta keterampilan menulis agar dapat berbagi ilmu dan pengalaman kepada masyarakat.
“ Menulis melatih diri untuk bisa logis dan sistematis karena penulis terbiasa menyusun kata dan kalimat secara urut,” ujar Manajer Training Indonesia Menulis Maria Herdjani saat pembukaan.
Selain itu, kata Maria, besar kemungkinan informasi akan terpangkas ketika hanya disampaikan secara lisan dari penerima pertama kepada penerima selanjutnya karena kemampuan manusia dalam menyerap jumlah kata sangat terbatas.
“Banyak hal yang akan hilang ketika tidak diabadikan melalui tulisan,” imbuhnya.
Menulis bisa menggali banyak potensi, satu diantaranya bagi sebuah perguruan tinggi dan civitas yang hidup di dalamnya. Misalnya untuk menunjang kebutuhan akademik. Dengan adanya buku-buku pendukung sebagai bahan ajar, proses penyampaian perkuliahan menjadi lebih integral dari pertemuan satu ke pertemuan yang lainnya, dari bab satu ke bab selanjutnya.
“Dengan begitu atmosfer belajar menjadi lebih baik,” tutur pembicara tunggal Budi Sutedjo Dharma Oetomo saat memberikan materi motivasi kepada peserta.
Budi juga menyampaikan, potensi lain yang bisa digali yakni dalam diri mahasiswa, di samping mendapat bahan ajar berbasis riset yang layak, kehadiran buku-buku penunjang perkuliahan yang memadai bisa melahirkan animo baca buku tinggi yang membuka peluang bagi mahasiswa untuk menulis buku sendiri. (Korie Khoriah)
