SEMARANG,LPMMISSI.COM-Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Najahan Musyafak menyebutkan ada tiga cara dalam melindungi Bumi, yakni optimalisasi media sosial, kolaborasi dengan stakeholder, riset dan pengabdian.
Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi salah satu pembicara dalam acara “Seminar Nasional” bertajuk Environmental, Social, and Governance (ESG) di Ruang Teater Gedung Kh. Sholeh Darat, Rabu (14/6).
“Dalam menjaga lingkungan kaum muslim memiliki kewajiban untuk menjaga dan melindungi lingkungan hidup untuk generasi mendatang,” tuturnya.
Ia mengatakan jika kenyataannya saat ini dihabiskan tanpa berpikir tentang anak cucu. Sebagai manusia tidak bisa sebagai penonton saja.
“Maka dari itu kehadiran Sustainable Development Goals (SDGS) salah satunya ialah untuk menyelesaikan persoalan tersebut,” ucap Najahan.
Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan merupakan panggilan umum untuk manusia di dunia agar tidak hanya berpikir, tetapi melakukan tindakan.
“Ada tiga cara yang bisa kita lakukan untuk melindungi Bumi,” ucapnya.
Ia menuturkan, cara pertama yang bisa dilakukan ialah optimalisasi media sosial dalam menyuarakan isu lingkungan.
“Media yang kita miliki dengan berbagai platform jangan hanya untuk mengubah status, tetapi kita harus melakukan sesuatu untuk lingkungan,” ucapnya.
Menurutnya, cara kedua yang bisa dilakukan ialah kolaborasi dengan stakeholder seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Non Government Organization (NGO) dalam kampanye konservasi lingkungan.
“Sudahkah kita melakukan kolaborasi? Dakwah adalah amal makruf nahi mungkar, mencegah merupakan perbuatan nahi mungkar,” ucap dosen FDK tersebut.
Cara ketiga, yaitu riset dan pengabdian pada masyarakat mengenai lingkungan.
“Karena kita perguruan tinggi, maka menjadi kewajiban bagi kita untuk 3 hal, yaitu pendidikan pengajaran, riset, dan pengabdian. Mahasiswa bisa mengabdi ke arah lingkungan,” pungkasnya.
Penulis: Ma’rifah Nugraha
Editor : Sukma Putri
