Foto: lpmmissi.com/ dok |
SEMARANG, LPMMISSI.COM – Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), jalur UM-PTKIN sebanyak 2.343 mahasiswa berhasil lolos dan dapat melanjutkan ke tahap verifikasi. Besaran Uang kuliah Tunggal (UKT), menjadi syarat mutlak bagi mahasiswa baru untuk mengikuti tahapan selanjutnya.
Salah satu maba Jurusan Pendidikan Matematika Putri Arifatul merasa keberatan dengan besaran UKT yang didapatnya sejumlah Rp. 3.651.000, sedangkan ayahnya hanya seorang buruh harian lepas.
“Dengan UKT sebesar itu, saya bingung harus melanjutkan ke tahap verifikasi atau tidak, saya membandingkan dengan saudara sedaerah, yang berkuliah di UIN Sunan Kalijaga, dengan jurusan yang sama. Namun, hanya memperoleh besaran UKT Rp. 400.000,” ujar Putri saat menceritakan pada kru lpmmissi.com di kampus satu, Senin (15/7).
Baca juga: WR II UIN Walisongo: Tidak Kuat Bayar Tidak Usah Kuliah!
Ayah Putri, Malik merasa kebingungan mendapatkan uang sebanyak itu. Akhirnya setelah memberikan penjelasan tersebut, Malik bersama Putri izin pulang ke daerah asalnya.
Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Rabu (17/7) Malik memutuskan untuk menunda kuliah Putri. Malik meminta doa agar Putri dapat melanjutkan pendidikan kembali di tahun berikutnya.
Baca juga: UKT Mahal, Mahasiswa Salah Upload Data Diri
Hal berbeda dirasakan oleh mahasiswa baru Jurusan Perbankan Syariah, Zahratul Anisa. Melihat besaran UKT yang didapatkan sebesar Rp. 2.831.000, Ia tetap melanjutkan ke tahap verifikasi dengan membayar UKT tersebut.
“Alhamdulilah tahap verifikasi lancar, UKT yang dibebankan memang mahal, tetapi saya tetap melajutkan karena keinginan orang tua untuk berkuliah di UIN,” ujar Nisa sapaan akrabnya.
Reporter: Nabila
Editor: Ika Ayu Damayanti