Ketua AJI Semarang Sayangkan Praktik Nakal Content Writer

Foto:lpmmissi/Indah

SEMARANG, LPMMISSI.COM – Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Semarang, Aris Mulyawan, menyayangkan maraknya content writer di perusahaan media saat ini. Hal tersebut ia sampaikan saat mengisi diskusi publik yang diselenggarakan oleh AJI Kota Semarang dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Semarang dalam rangka peringatan Hari Buruh dan Hari Kemerdekaan Pers Internasional 2023, Senin, (8/5).

Saat diskusi bertemakan “Profesionalisme dan Kesejahteraan Jurnalis”, Aris mengatakan bahwa content writer melakukan praktik pencurian karya orang lain dan hanya melakukan sedikit perubahan tulisan.

“Sehari rata-rata 15-30 tulisan. Bagaimana kita bisa menghasilkan produk yang baik? Akhirnya, praktik nakal dilakukan dengan mencuri produk lain yang diolah sedikit. Profesionalisme sudah tergadaikan,” ujar Aris saat menyampaikan materi diskusinya di Collabox Creativ Hub Co, Jalan Indraprasta No. 74, Semarang Tengah.

Saat ini, sangat jarang ada media yang mengangkat produk jurnalistik yang mendalam dan berkualitas. Padahal, secara tidak langsung sudah melanggar Kode Etik Jurnalistik dan Undang-undang Pers. Itu yang menjadi persoalan profesionalisme bagi para jurnalis.

Selain itu, Aris mengatakan ada hal lain yang sedang dihadapi dan diperjuangkan oleh para jurnalis, yaitu tentang kebebasan pers dan kesejahteraan jurnalis.

“Ini yang menjadi persoalan kita. Di sinilah negara harus hadir dan bertanggung jawab di tengah-tengah ambang kehancuran kualitas media,” pungkasnya.

Reporter: Indah Wulan Sari

Editor: Aulia A Putri

LPM Missi:

This website uses cookies.