SEMARANG, LPMMISSI.COM- Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Falak kembali menggelar Falak Expo di Planetarium Kampus III UIN Walisongo Semarang, Rabu (6/11).
Tahun ini HMJ Falak mengusung tema “Semesta dalam Genggaman: Inovasi Bertemu Tradisi, Semangat Ilmiah Falak Menyatukan Jejak dan Generasi”.
Ketua panitia Falak Expo, Muhammad Zaky Al Anam, menyampaikan bahwa pengambilan tema tersebut bertujuan untuk menghidupkan semangat ilmu falak dalam menyatukan lintas generasi.
“Dari tema ini kita ingin mengusung kembali bahwasannya selain maju mengikuti zaman, tetapi juga menghadirkan tradisi lama menjadi hal yang eksklusif di masa mendatang. Jadi menghidupkan semangat menyatukan generasi ke generasi melalui semangat ilmu falak,” ujar Zaky.
Baca juga: Muhsin Jamil: Akademisi sekarang harus ngartis
Falak Expo kali ini menghadirkan karya kolaborasi dari berbagai lembaga, di antaranya Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMSU), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Planetarium UIN Walisongo, hingga Pondok Pesantren Yanbu’ul Quran.
Pengunjung dijak berkeliling ruangan, bersama tour guide, yang menjelaskan berbagai isi pameran.
Pameran menampilkan foto-foto astrografi, papan kesan dan pesan, serta ruang interaksi.
Ruang interaksi dihias sedemikian rupa dengan karya berbentuk bulan, miniatur planet serta ornamen bintang-bintang, yang menjadi spot foto bagi para pengunjung.
Tak hanya itu, pengunjung juga diajak praktik langsung menggunakan alat observasi seperti teleskop, mengukur arah kiblat, serta menghitung terjadinya gerhana bulan dan matahari.
Salah satu pengunjung dari Prodi Ilmu Falak, Adam Abu Yazid, mengatakan pameran tersebut bermanfaat menambah wawasannya terkait ilmu falak.
“Dari Falak Expo ini, kita bisa belajar instrumen yang digunakan dalam pengamatan benda langit sekaligus belajar apa saja yang ada di luar angkasa, ternyata matahari bisa menjadi bintang menyinari kita untuk sumber kehidupan di bumi,” ujar Adam.
Sementara itu, salah satu panitia, Diah Farhatun, menyampaikan bahwa jumlah pengunjung Falak Expo mencapai 2.502 orang pada hari terakhir pelaksanaan.
“Alhamdulillah sejauh ini kami mencatat sebanyak 2.502 pengunjung di hari keempat,” kata Diah.
Reporter: Ayu Trianasari
Editor: Nur Iffatul Ainiyah