SEMARANG, LPMMISSI.COM – Pemilihan Kang Mas Denok Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo yang diselenggarakan oleh UKM-U An-niswa selesai pada Rabu (24/04) di Auditorium II Kampus 3 UIN Walisongo Semarang.
Pemenang Denok 2019, Dinda Anggita, mengajak kepada perempuan Indonesia khususnya mahasiswi untuk berperan memperjuangankan kesetaraan gender.
“Karena sampai saat ini faktanya isu kesetaraan gender masih bergulir dan banyak di perbincangkan, baik itu dalam dunia kerja, pendidikan, politik serta ekonomi sekalipun,” ucap mahasiswi Manajemen Haji dan Umrah (MHU) itu.
Baca juga: Foto R.A Kartini Berhijab Tenyata Hoaks
Menurutnya, angka partisipasi wanita dalam hal di atas masih sangat rendah, yakni tidak mencapai 50%, laki-laki masih mendominasi berbagai aspek kehidupan.
Dinda melanjutkan bahwa harapannya setelah terpilih menjadi Denok 2019 akan menjadi garda terdepan untuk mengedukasi, khususnya kaum perempuan supaya dapat berpartisipasi dalam berbagai aspek di kampus.
“Mari kita perjuangkan hak-hak kita, karena kita memiliki hak yang sama, kita memiliki peran dan andil yang sangat besar dalam proses pembangunan bangsa Indonesia,” ungkapnya.
Baca juga: Suara Kartini Kendeng di Depan Kantor Gubernur
Hal senada juga diungkapkan oleh pemenang Kang Mas 2019 Muhammad Alfikri mendukung penuh kesetaraan gender.
Fikri mengutarakan bahwa kesetaraan gender dalam perspektif islam tentunya bukan yang liberal seperti di Turki.
“Bahwa kesetaraan gender bukan berarti para wanita melakukan kebebasan sebebas-bebasnya, melainkan mempunyai akses dalam menentukan pilihan hidupnya terutama dalam hal pendidikan,” tutup mahasiswa jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) ini.
Reporter : Fitroh Nurikhsan
Editor: Isbalna