SEMARANG, LPM MISSI.COM- Kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) hari pertama UIN Walisongo mengalami perubahan jadwal karena hujan deras yang terjadi, Selasa (12/8).
Pembukaan PBAK 2025 yang diikuti oleh 4.295 mahasiswa baru seharusnya dilakukan pada pagi hari di Lapangan Kampus 3 UIN Walisongo, terpaksa dialihkan ke pukul 14.00 WIB dengan mengutamakan acara inti.
Karena hujan deras, mahasiswa yang telah berkumpul di lapangan terpaksa meneduh di Gedung PKM, kantin, dan area sekitar. Para mahasiswa tampak berbaur, sama-sama mencari perlindungan dari guyuran hujan.
Panitia bergerak sigap dengan mendahulukan kegiatan di dalam ruangan, yakni pemaparan materi oleh narasumber yang semula dijadwalkan pada siang hari.
Baca juga: https://lpmmissi.com/jolly-rogger-bukan-bentuk-ekspresi-ataupun-provokasi/
Ketua DEMA UIN Walisongo, M. Mu’tasim Billah, mengaku telah mempersiapkan rencana antisipasi untuk berbagai kemungkinan pada hari pelaksanaan acara.
“Kami sudah memeriksa BMKG dari seminggu yang lalu dan sudah mengantisipasi bahwa di hari selasa akan turun hujan, jadi kita berencana reschedule,” ungkapnya.
Jadwal yang bergeser mengakibatkan beberapa kegiatan harus dialihkan ke hari berikutnya, termasuk paper mob yang akan dilaksanakan pada hari ketiga. Meski begitu, antusiasme mahasiswa baru tetap tinggi.
Salah seorang peserta, Muhammad Ahsin, mengaku tidak masalah meskipun memulai kegiatan dalam kondisi hujan deras.
“Berangkat PBAK yang kehujanan dan lari-larian bareng teman-teman bakal jadi cerita buat kita yang nggak bakal bisa dilupain,” tuturnya.
Reporter: Etsa Maulidia Q.
Editor: Aisha V.