| Foto: lpmmissi.com/ Ikhsan |
SEMARANG, LPMMISSI.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperkenalkan platform jaga.id kepada publik dalam Roadshow Jurnalisme Warga (Monithon) untuk transparansi anggaran sektor pendidikan dan kesehatan.
Platform jaga.id diharapkan mampu memberi ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengurangi korupsi terutama di dua sektor tersebut.
Hal itu disampaikan, Pegawai Direktorat Pendidikan Pelayanan Masyarakat KPK, Gilang Perdana Putra.
Baca juga: Media Menjadi Alat Penguasa Negara
“Karena lima besar kasus korupsi terbanyak ada di sektor pendidikan 53%. Sedangkan, kesehatan 21%,” ujarnya saat memberikan paparan di Auditorium Gedung Dekanat Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang, Minggu (21/07).
Dijelaskan Gilang, pembuatan platform jaga.id ini sekaligus untuk memperingati Hari Anti Korupsi yang dirilis secara resmi oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo.
Baca juga: Peran Penting Literasi Media
“Pencegahan korupsi merupakan hak masyarakat, apalagi pendidikan dan kesehatan itu hak dasar masyarakat yang dijamin oleh pemerintah,” ungkapnya.
Sektor-sektor pendidikan dan kesehatan, katanya, merupakan wilayah yang rawan korupsi. Sehingga harus ada pengawasan bersama, karena setiap tahun anggarannya selalu naik.
Reporter: Fitroh Nurikhsan
Editor: Isbalna