Buy now

27 C
Semarang
Senin, November 25, 2024
spot_img

Belenggu Harapku

tangan memegang pesawat kertas (ilustrasi:freepik)
                                                 tangan memegang pesawat kertas (ilustrasi:freepik)

Tentang ekspektasi yang melawan kenyataan
Bagaimana aku mampu membunuh mimpi?
Memisahkannya dari bayang-bayang kepala.
Ini hanya aku,
Dan barang-barang bekas yang kupikul setiap hari.
Sangat sepele bukan?
Cukuplah aku keluar;
Mengais;
Memilah;
Lalu menukar;
Antara ekspektasi dengan uang
Antara bayang-bayang dengan kenyataan.
Sebenarnya untuk apa?
Untuk apa bermimpi?
Takdir membungkam
Melebur menjadi jawaban
Atas hidupku yang seperti ini
Tentang aku yang harus apa
Dan aku yang bertanya mengapa.

Penulis: Naila Syarifah

baca juga

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

[td_block_social_counter twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333" instagram="https://www.instagram.com/lpm_missi/?hl=en"]

terkini